Suara.com - Vaksinasi COVID-19 nampaknya tidak akan berhenti hingga pemberian vaksin ketiga. Pasalnya, CEO Pfizer Albert Bourla mengklaim, masyarakat yang sudah tiga kali vaksin perlu melakukan suntikan keempat.
Meski vaksin booster diakuinya cukup baik untuk menghindari gejala berat, namun hal itu tidak bisa melawan infeksi sehingga diperlukan suntikan keempat.
"Saat ini, seperti yang kita lihat, perlu booster keempat sekarang," kata Bourla kepada CBS.
Ia menegaskan komitmen Pfizer dalam mengembangkan vaksin yang mampu mengatasi semua varian dari virus corona. Pihaknya juga mengaki akan membuat vaksin COVId-19 yang melindungi hingga setahun.
Baca Juga: 5 Lokasi Vaksin Covid-19 di Pontianak, 18 April 2022 Ada yang Buka Sampai Malam
"Dan jika kita dapat mencapai itu, maka saya pikir itu sangat mudah untuk diikuti dan diingat sehingga kita dapat kembali ke kehidupan yang benar-benar dulu," kata dia.
Mengutip dari sumber yang sama, Food and Drug Administration Amerika Serikat (FDA AS) memberikan izin pemberian vaksin COVID-19 Pfizer dan Moderna keempat pada lansia.
Pemberian izin ini tak lama setelah adanya temuan sub-varian omicron BA.2 di AS. FDA juga memberi izin dosis kelima untuk kalangan dengan sistem kekebalan tubuh terganggu.