"Optimalisasi campuran bahan bakar nabati dalam solar, penyesuaian harga Pertalite, minyak solar dan mempercepat bahan bakar pengganti antara lain KBLBB, BBG, bioethanol, BioCNG, dan lain-lain," kata dia dalam RDP bersama Komisi VII DPR, Rabu (13/4/2022) lalu
Sedangkan untuk elpiji, pemerintah mengaku akan memperketat pengawasan distribusi gas elpiji subsidi dengan bekerja sama Pemda dan aparat.
"Serta melakukan penyesuaian formula LPG 3 kg," tutur Arifin.
Untuk jangka menengah dan jangka panjang, pemerintah menyiapkan kompor induksi, percepatan pembangunan jargas,hingga kompor induksi siap menggantikan elpiji.