Pengamat Harap Pemerintah Siapkan Kebijakan Jangka Panjang Selain BLT

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 15 April 2022 | 13:00 WIB
Pengamat Harap Pemerintah Siapkan Kebijakan Jangka Panjang Selain BLT
Sejumlah warga antre untuk mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak di GOR Kelurahan Sindangrasa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (14/4/2022). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) menurut Sosiolog dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Tyas Retno Wulan harus benar-benar disalurkan sesuai peruntukan.

"BLT ini perlu dimanfaatkan dengan baik dan sesuai peruntukannya yaitu untuk digunakan membeli minyak goreng," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (15/4/2022).

Pakar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed itu menambahkan perlu adanya monitoring dan evaluasi agar pemanfaatan BLT minyak goreng tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya.

"Upaya pemerintah untuk memberikan BLT minyak goreng bagi kelompok penerima manfaat dan pedagang kaki lima secara konseptual menarik namun agar dapat berjalan optimal harus dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatannya," katanya.

Baca Juga: Jadwal Azan Magrib dan Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Kamis 14 April 2022

Ia menambahkan, waktu pemberian BLT minyak goreng adalah bertepatan dengan masa Lebaran dan dibayarkan di muka sekaligus sehingga dikhawatirkan membuka potensi pemanfaatan dana BLT untuk digunakan memenuhi kebutuhan lainnya menjelang Lebaran.

Selain itu, implementasi program monitoring dan evaluasi yang simultan mulai dari hulu hingga ke hilir harus diterapkan agar program ini berjalan optimal sesuai target yang diharapkan.

"Tanpa adanya monitoring atau pengawasan yang intensif dikhawatirkan program BLT minyak goreng ini tidak berjalan dengan optimal," katanya.

Meski demikian, ia berharap pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang bersifat jangka panjang terkait dengan pembentukan harga minyak goreng di pasaran yang lebih terjangkau oleh seluruh elemen warga.

Secara terpisah, pengamat kebijakan publik Unsoed Dr. Slamet Rosyadi mengatakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng akan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga komoditas tersebut.

Baca Juga: Warga Ciamis Antre Penyaluran BLT Minyak Goreng

Namun dalam penyalurannya, diperlukan pengaturan yang ketat agar tidak terjadi kerumunan warga mengingat pada saat ini masih terdapat potensi penyebaran COVID-19.

"Pada saat ini masih dalam kondisi pandemi maka untuk menekan risiko penyebaran COVID-19 perlu pengaturan yang ketat saat proses penyaluran BLT minyak goreng agar tidak menimbulkan kerumunan yang memungkinkan terjadinya penularan COVID-19," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI