Binomo Masuk 5 Besar Aplikasi Terbanyak Diunduh di Indonesia, Padahal Ilegal

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 15 April 2022 | 11:02 WIB
Binomo Masuk 5 Besar Aplikasi Terbanyak Diunduh di Indonesia, Padahal Ilegal
Binomo (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Binomo resmi dilarang di Indonesia dan dianggap sebagai salah satu aplikasi investasi bodong yang mengandung unsur judi dan penipuan.

Namun, meski sudah sejak lama dianggap ilegal dan tidak memiliki izin resmi, ternyata Binomo banyak diunduh oleh masyarakat Indonesia.

Hal ini nampak dari laporan dari lembaga riset Data.ai, yang memperlihatkan, Binomo sebagai aplikasi keuangan paling banyak diunduh nomor 4.

Belakangan, ketertarikan masyarakat terhadap financial technology atau keuangan digital memang semakin tinggi. Bahkan dalam empat tahun terakhit, unduhaan terhadap aplikas finansial naik 185 persen.

Baca Juga: Tutupi Kejahatan Indra Kenz, Isi Rekening Ayah Vanessa Khong Bikin Geleng-geleng Kepala

"Meskipun bukan pasar terbesar secara global, Meksiko, Indonesia, Argentina, dan Brasil mengalami pertumbuhan terbesar selama empat tahun terakhir, masing-masing naik 250%, 185%, 180%, dan 175%," tulis Data.ai dalam laporan resmi, dikutip Jumat (15/4/2022).

Sepanjang tahun lalu, masyarakat Indonesia mengunduh aplikasi keuangan sebanyak 382,1 juta juta kali. Jumlah ini meningkat pesat dibandingkan tahun 2020 yang mencapai 210,1 juta kali.

DANA jadi aplikasi keuangan yang paling banyak diunduh pada tahun lalu menurut Data.ai, disusul Neo, BRImo dan uniknya Binomo justru menduduki urutan keempat meski dianggap ilegal.

Berikut 10 aplikasi keuangan paling banyak diunduh sepanjang 2021 menurut Data.ai

1. DANA
2. Neo: BNC Bank
3. BRImo BRI
4. Binomo
5. AdaKami
6. Mandiri New Livin
7. OVO
8. Easycash
9. RubikTrade
10.Indodax Trading Platform

Baca Juga: Terungkap! Ini Peran Pacar Indra Kenz, Vanessa Khong dalam Kasus Binomo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI