Jumlah Peminjam di Amartha Tembus 1 Juta Borrower

Kamis, 14 April 2022 | 09:24 WIB
Jumlah Peminjam di Amartha Tembus 1 Juta Borrower
Chief Risk & Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Amartha Mikro Fintek mencatat jumlah peminjam atau borrower telah mencapai 1 juta peminjam. Selain itu, Amartha juga hadir di 17 Provinsi untuk menyalurkan pinjaman ke ibu-ibu UMKM.

Chief Risk & Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto mengatakan, saat ini perusahaan juga telah berekspansi melakukan peminjaman di luar Jawa yang diantaranya wilayah Sumatera hingga Sulawesi.

"OJK merekomendasikan penyaluran di luar Jawa. Amartha itu sudah 64% penyaluran ke luar Jawa. Artinya Amartha tidak Jawa Centric. Harapannya amartha bisa di semua provinsi," ujar Aria dalam saat Editor Gathering & Iftar Dinner: FGD Research Amartha di Veranda Hotel, Jakarta, yang ditulis Kamis (14/4/2022).

Menurut Aria, kehadiran Amartha tidak hanya menaikkan inklusi atau keterjangkauan akses keuangan kepada ibu-ibu UMKM di daerah.

Baca Juga: Berburu Makanan Buka Puasa di Festival Kuliner Nusantara

Amartha juga melakukan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman atau literasi keuangan. Sebab, lanjutnya, pemahaman ibu-ibu UMKM di daerah terkait pinjaman modal dari sebuah platform masih sangat rendah.

"Inklusi tinggi tapi literasi masih rendah. Makanya Amartha mendampingi mitra selama 50 minggu untuk mengedukasi dan menciptakan kebiasaan terkait keuangan ibu-ibu UMKM," ucap Aria.

Dalam kesempatan, Amartha juga mengungkapkan hasil risetnya terkait perkembangan UMKM di daerah. Riset ini bekerja sama dengan Katada Insight Center (KIC).

Adapun, hasil riset tersebut memperlihatkan masih banyak ibu-ibu UMKM di daerah belum melek digital mulai dari pemanfaatan layanan keuangan hingga media sosial sebagai ajang promosi.

Riset ini juga memperlihatkan, dari 402 responden pemilik UMKM di daerah yang, lebih dari separuhnya belum menggunakan layanan keuangan untuk modalnya.

Baca Juga: Sinergi BRI Bersama LPEI Sejalan dengan Upaya Pemerintah untuk Memperbesar Kontribusi UMKM

Selain itu, sebanyaknya 33% belum sama sekali memiliki rekening bank dan layanan keuangan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI