Petani Tulang Bawang Telah Terima Program Optimasi Lahan Rawa untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Rabu, 13 April 2022 | 13:11 WIB
Petani Tulang Bawang Telah Terima Program Optimasi Lahan Rawa untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Ilustrasi pengairan sawah. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Areal seluas 150 hektare di Desa Mulyo Dadi, Kecamatan Rawa Pintu, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, telah menerima realisasi program optimasi lahan rawa. Program yang diperuntukkan bagi Gapoktan Mulyo Dadi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pertanian di Tulang Bawang.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, melalui program optimasi lahan ini, maka ada beberapa hal yang disasar, diantaranya peningkatan indeks pertanaman yang berdampak pada produksi dan kesejahteraan petani. Program ini memiliki dua manfaat bagi pertanian dan petani itu sendiri.

"Dengan optimasi lahan rawa, maka luas garapan petani akan bertambah. Dengan sendirinya, pendapatan petani juga akan ikut naik seiring dengan bertambahnya produksi mereka," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, optimasi lahan rawa merupakan salah satu program Kementan untuk terus menerus meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca Juga: Petani di Demak Merasakan Manfaat Program Taxi Alsintan dari Kementan, Apa Itu?

"Program ini adalah upaya Dirjen PSP untuk ikut berkontribusi terhadap penguatan ketahanan pangan di Indonesia. Kami terus berupaya agar ketahanan pangan nasional tetap terjaga," ujar Ali.

Indonesia sendiri, menurut Ali, memilii potensi yang cukup besar dalam hal optimasi lahan rawa yakni seluas 33,4 juta hektare. Potensi itu jika dikembangkan akan semakin meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

"Kami cukup optimistis dengan ketahanan pangan kita. Produktivitas pertanian akan semakin tinggi, seiring dengan meningkatnya kesejahteraan petani," katanya.

Ali menyebut, program optimasi lahan rawa ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan pertanian nasional, yakni menyediakan pangan untuk seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor. 

"Caranya adalah melalui penataan sistem tata air dan penataan lahan," ujarnya.

Baca Juga: Demi Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Kabupaten Bima, Kementan Realisasikan Program Jalan Usaha Tani

Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan, Erwin Noorwibowo menerangkan, program optimasi lahan rawa ini fokus pada perbaikan infrastruktur lahan dan air.

"Prioritasnya adalah pada kegiatan perbaikan tata air mikro, rehabilitasi atau pembangunan pintu-pintu air, pembangunan atau pembenahan infrastruktur lainnya di lahan rawa, serta peningkatan kualitas atau kesuburan lahan rawa," ungkap Erwin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI