Modal Asing Rp 18,6 Triliun Kabur dari Indonesia, Ini Penyebabnya

Rabu, 13 April 2022 | 10:50 WIB
Modal Asing Rp 18,6 Triliun Kabur dari Indonesia, Ini Penyebabnya
Ilustrasi Dolar AS [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan hingga 31 Maret 2022 tercatat aliran modal asing yang hengkang dari Indonesia mencapai USD1,3 miliar atau setara Rp18,6 triliun dengan kurs Rp14.300.

Sri Mulyani mengungkapkan kaburnya dana asing ini disebabkan kondisi geopolitik perang antara Rusia dan Ukraina, sehingga berdampak pada kondisi pasar keuangan global.

"Dengan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global dan aliran modal asing ke pasar domestik alami tekanan, dimana inevstasi portofolio alami net outflow USD1,3 miliar hingga 31 Maret 2022," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK secara virtual, Rabu (13/4/2022).

Meski demikian tekanan keluarnya aliran modal asing ini jika dibandingkan dengan negara emerging market lainnya masih lebih rendah atau lebih baik.

Baca Juga: KSSK: Stabilitas Sistem Keuangan Normal, Tapi Tetap Waspada

Untungnya cadangan devisa yang meningkat juga turut membantu kondisi pasar keuangan dalam negeri, sehingga keluarnya aliran modal asing ini tidak begitu terpengaruh oleh volatilitas nilai tukar rupiah.

Tercatat pada Maret 2022, jumlahnya mencapai USD139,1 miliar. Jumlah itu setara dengan pembiayaan 7,2 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembiayaan utang luar negeri pemerintah.

"Dan untuk itu cadangan devisa Indonesia pada posisi Maret 2022 tetap pada tingkat yang tinggi capai USD139,1 miliar," pungkas Sri Mulyani. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI