Angkasa Pura II Catatkan Peningkatan Penumpang Pesawat Hingga 11,71 Juta Orang

Rabu, 13 April 2022 | 09:38 WIB
Angkasa Pura II Catatkan Peningkatan Penumpang Pesawat Hingga 11,71 Juta Orang
Ilustrasi Bandara
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Angkasa Pura II (AP II) mencatatkan pertumbuhan penumpang yang signifikan pada tiga bulan pertama tahun 2022 di bandara-bandaranya. Sepanjang Januari - Maret 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara AP II.

Angka itu naik signifikan sekitar 65% dibandingkan dengan Januari - Maret 2021 sebanyak 7,07 juta penumpang.

Sedangkan, pergerakan pesawat turut mengalami kenaikan sebesar 11% menjadi 106.860 penerbangan.

"Peningkatan lalu lintas penerbangan sejalan dengan terjaganya keyakinan penumpang pesawat untuk menggunakan transportasi udara, salah satunya karena upaya dalam menerapkan protokol kesehatan di bandara serta penyesuaian operasional guna memastikan kelancaran penerbangan di bandara," ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: Syarat Naik Pesawat Terbaru 2022 untuk Mudik Lebaran Idul Fitri, Pemudik Golongan ini Wajib Tes PCR

Di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, peningkatan pergerakan penumpang mencapai 88% atau dari 4 juta penumpang pada Kuartal I/2021 menjadi 7,53 juta penumpang pada Kuartal I/2022.

AP II juga mengaktifkan kembali Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta mulai 1 April 2022, guna mendukung Terminal 2 dan Terminal 3.

Adapun per 12 April 2022, Terminal 1 melayani penumpang pesawat rute domestik untuk penerbangan Airfast, Super Air Jet, Sriwijaya Air, NAM Air dan AirAsia Indonesia.

"Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap hari untuk melayani berbagai penerbangan. AP II dan seluruh stakeholder menjaga agar Bandara Soekarno-Hatta dapat berkontribusi signifikan dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional," kata Awaluddin.

Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan tren positif pada tiga bulan pertama tahun ini menandakan bahwa sektor penerbangan nasional mulai berangsur pulih kembali.

Baca Juga: Beredar Rumor Penyebab Kecelakaan Pesawat China Eastern Airlines karena Kelalaian Kopilot, Ini Respons Otoritas China

"Kami melihat sektor penerbangan nasional akan pulih lebih cepat dibandingkan dengan global, karena pasar domestik Indonesia yang sangat besar. Ditambah, saat ini penerbangan internasional juga sudah dibuka untuk mendukung pariwisata di dalam negeri. Kami berharap situasi pandemi tetap terkendali sehingga tren positif dapat terus berlanjut," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI