Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta pengusaha-pengusaha berdarah minang untuk ikut serta memajukan pertumbuhan ekonomi daerah khususnya di Sumatera Barat.
Salah satunya dengan memberdayakan UMKM-UMKM di Sumatera Barat. Saat ini, ungkap Ma'ruf, Sumatera Barat dikenal sebagai sentra UMKM, di mana sekitar 89% perekonomian daerah Sumbar ditopang oleh 600 ribu-an unit UMKM.
"Saya berharap, pengusaha Sumbar yang telah sukses, berfilantropi dalam menolong menerbangkan sayap UMKM Sumbar," ujar Wapres dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (13/4/2022).
Menurut Wapres secara umum ekspor UMKM Indonesia saat ini baru mencapai sekitar 15% dari total ekspor nasional, tertinggal jauh dari negara lain, seperti Singapura 41% dan China 60%.
Baca Juga: Optimalkan Harga Bahan Pokok, Emak-emak UMKM di Depok Beri Dukungan ke Sandiaga Uno
Melalui peran para pengusaha sukses yang memiliki jejaring luas di dalam dan luar negeri diharapkan UMKM akan lebih mudah mengembangkan produknya hingga menembus pasar ekspor.
"Sebagaimana pepatah Minang nan barek samo dipikua, nan ringan samo dijinjiang (berat sama dipikul, ringan sama dijinjing)," tuturnya.
Selain melibatkan para pengusaha sukses sebagai filantropi, sebut Wapres, penguatan UMKM juga harus dilakukan melalui peningkatan infrastruktur digital.
Terlebih, setelah pandemi Covid-19 melanda, kekuatan teknologi semakin tampak mendisrupsi hampir seluruh aspek kehidupan manusia.
"Teknologi digital begitu berpengaruh, termasuk dalam merumuskan taktik mempromosikan produk UMKM," ujarnya.
Baca Juga: Respon Tuntutan Demonstran 11 April, Wapres Maruf Amin: Itu Bagian dari Demokrasi
Kemudian, sambung Wapres, dukungan kepada UMKM dapat juga diberikan melalui program pinjaman tanpa bunga dan pengembangan UMKM bersertifikasi halal.
"Itu sebagai jaminan perlindungan bagi umat Islam dalam mengkonsumsi produk halal, sekaligus untuk kemudahan ekspor ke negara-negara Muslim," pungkas dia.