kemenaker

Kemnaker Berharap 4 Isu Prioritas Dapat Dukungan Anggota G20

Rabu, 13 April 2022 | 09:07 WIB
Kemnaker Berharap 4 Isu Prioritas Dapat Dukungan Anggota G20
Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi. (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berharap, empat isu prioritas mendapat dukungan dari para anggota Presidensi G20 Indonesia. Pasalnya, empat isu ini dapat mempercepat pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi mengatakan, isu pertama yang akan dibahas adalah soal pasar tenaga kerja inklusif dan pekerjaan layak untuk penyandang disabilitas yang fokus pada situasi faktual di ekonomi G20 dan negara-negara lain dalam mempromosikan inklusi penyandang disabilitas di pasar tenaga kerja.

"Diharapkan negara-negara anggota G20 memperoleh best practice sehingga dapat merumuskan rencana aksi yang konkrit dan terukur," katanya ketika melakukan pertemuan bilateral membahas Employment Working Group (EWG) II G20 dengan Departemen Pekerjaan dan Pensiun Inggris secara virtual, Selasa (12/4/2022).

Kedua, ucap Anwar Sanusi, pengembangan kapasitas manusia untuk peningkatan produktivitas melalui peran pusat pelatihan kejuruan berbasis komunitas yang memegang peranan penting di negara-negara G20 dengan mempertimbangkan aspek modal sosial, permintaan keterampilan, dan pasar kerja khususnya di pedesaan.

Baca Juga: Sekjen Kemnaker: Polteknaker Bisa Jadi Solusi Permasalahan Ketenagkerjaan

"Elemen desentralisasi dalam pelatihan kejuruan berbasis masyarakat membuka peluang pengembangan keterampilan yang didorong permintaan menggunakan pendekatan bottom-up dari masyarakat kepada penyedia pelatihan dengan potensi untuk mengaktifkan kelompok-kelompok yang kurang beruntung," katanya.

Anwar Sanusi menyebut, isu yang ketiga, adanya penciptaan lapangan kerja berkelanjutan menuju perubahan dunia kerja yang fokus pada pengembangan kewirausahaan, membangun ketahanan perusahaan, dan meningkatkan produktivitas.

Adapun isu keempat, dengan menyesuaikan perlindungan tenaga kerja dengan memberikan perlindungan yang efektif dan meningkatkan ketahanan bagi semua pekerja.

"Delegasi EWG G20 akan membahas, mengidentifikasi, dan mengumpulkan tanggapan kebijakan yang diwujudkan ke dalam prinsip G20 untuk perlindungan tenaga kerja adaptif," pungkas Anwar Sanusi.

Baca Juga: Maudy Ayunda Perkenalkan Universal Verifier, Sertifikat Vaksin Covid-19 yang Berlaku Secara Global

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI