Kasus COVID-19 Jawa Bali Meningkat Signifikan Saat Ramadhan, Satgas Minta Waspada

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 12 April 2022 | 14:53 WIB
Kasus COVID-19 Jawa Bali Meningkat Signifikan Saat Ramadhan, Satgas Minta Waspada
Vaksinasi COVID-19 di Kupang (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada lima provinsi di Pulau Jawa dan Bali yang mengalami peningkatan kasus positif COVID-19 jelang Hari Raya Idul Fitri ini hingga patut diwaspadai.

"Dalam beberapa hari terakhir ini terjadi peningkatan proporsi kasus baru di Jawa-Bali, tetapi kalau dibandingkan situasi puncak, masih sangat jauh," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual yang diikuti dari YouTube Kemenkes  di Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Pada 10 April lalu, ujar dia, terjadi peningkatan 169 kasus baru di Jawa-Bali yang diperkirakan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Lima provinsi yang dimaksud di antaranya DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bangka Belitung, Kalimantan Utara dan Bali.

"Peningkatan angka positif ini akan meningkatkan risiko laju penularan yang lebih tinggi," katanya dikutip dari Antara.

Disebutkannya peningkatan laju kasus di wilayah tersebut berkisar di bawah 0,1 persen dari situasi gelombang Omicron yang terjadi pada Februari 2022.

Nadia yang juga menjabat sebagai Sekretaris Kesehatan Masyarakat Kemenkes itu mengatakan kenaikan kasus di lima provinsi tersebut perlu diwaspadai meski situasi secara nasional terus melandai secara konsisten.

"Kita tahu situasi pandemi terus menerus membaik, tapi kita perlu tetap waspada terutama dalam waktu dekat akan ada hajatan perayaan agama yang cukup besar dan jadi ujian kita bersama," katanya.

Meski laju konfirmasi COVID-19 secara nasional bergerak fluktuatif, kata Nadia, tapi secara umum terjadi penurunan kasus signifikan bila dibandingkan pekan sebelumnya.

Baca Juga: Pekan Kedua Ramadhan, 12 Daerah di Lampung Berstatus PPKM Level 2

"Kemarin dilaporkan kasus sebanyak 2.930 kasus, ada peningkatan dari beberapa hari sebelumnya dan bersifat fluktuatif," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI