DPR Temukan Minyak Goreng Curah Dijual Rp22 Ribu, Dirjen Kemendag: Ada Orang Meninggal Karena Antre

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 12 April 2022 | 14:24 WIB
DPR Temukan Minyak Goreng Curah Dijual Rp22 Ribu, Dirjen Kemendag: Ada Orang Meninggal Karena Antre
Komisi VI DPR bersama Kementerian Perdagangan melakukan inspeksi mendadak terkait harga dan ketersediaan pangan di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022). ANTARA/M Fikri Setiawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak goreng curah di lapangan masih banyak ditemukan yang dijual dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET).

Hal ini terungkap saat Komisi VI DPR RI bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/4/2022).

"Harga minyak goreng curah masih belum mencapai Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram seperti yang diharapkan," ungkap Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohamad Hekal kepada wartawan usai sidak.

Bahkan, harga minyak goreng curah di Pasar Cibinong masih Rp22 ribu per kilogram atau hanya berselisih Rp2 ribu dengan minyak goreng kemasan yang harganya Rp24 ribu per kilogram.

Baca Juga: Mekanisme Penyaluran BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu, Cair April 2022 Lewat Kantor Pos

Hekal menyebutkan Komisi VI DPR sengaja melakukan peninjauan langsung ke pasar untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah pada awal Mei 2022.

"Kita datang untuk melihat kondisi stok pangan yang ada di Pasar Cibinong ini," kata Hekal.

Ditemui hampir bersamaan, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag Oke Nurwan di tempat yang sama, mengatakan pihaknya mengantisipasi kelangkaan minyak goreng di pasaran dengan melakukan relaksasi harga minyak goreng kemasan.

"Saat ini, isu pertama yang harus ditangani adalah isu kelangkaan, karena isu kelangkaan ini bisa bias ke mana-mana, ada cerita orang meninggal karena antre," kata Oke.

Menurutnya, kini yang menjadi kekhawatiran yaitu beralihnya produsen minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan setelah adanya relaksasi harga minyak goreng kemasan.

Baca Juga: Kapolri: Penyelidikan Nama-Nama Mafia Minyak Goreng Terus Berlanjut

"Oleh karena itu, pemerintah menugaskan Kementerian Perindustrian untuk mengawal setiap produsen minyak goreng tetap memproduksi minyak goreng curah. Ada alokasinya yang disiapkan untuk minyak goreng curah," tuturnya.

Beberapa instansi dan pejabat wilayah juga turut ikut dalam sidak seperti Badan Pangan Nasional, Satgas Pangan, Bulog, ID Food, Berdikari, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI