Suara.com - Reklame adalah papan informasi yang berguna untuk menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang barang dagangan, dengan menggunakan kata serta gambar yang menarik minat pasar. Sementara itu, mengutip dari Encyclopedia Britannica, reklame merupakan papan pengumuman publik, biasanya dalam bentuk cetak, video, maupun audio.
Kata reklame berasal dari bahasa latin re clamare yang secara etimologi memiliki arti “kembali berulang-ulang” dengan kata dasar clamo (berteriak).
Dalam pengaplikasiannya reklame digunakan oleh beberapa perusahaan untuk mengenalkan identitas secara lebih luas. Menariknya, reklame ini termasuk dalam perwujudan seni yang digunakan untuk melakukan promosi terhadap sesuati kepada konsumen.
Ciri-Ciri dan Fungsi Reklame
Baca Juga: Penampakan Reklame Raksasa Roboh Timpa Puluhan Motor di Bogor
Reklame adalah perangkat yang biasanya digunakan untuk mempromosikan atau mengenalkan produk. Baik untuk produk dengan tujuan profit maupun non-profit. Ciri-ciri reklame adalah sebagai berikut seperti dikutip dari berbagai sumber.
1. Reklame bersifat visual atau berupa penawaran barang yang bentuk dan pesanannya dapat terlihat.
2. Reklame bersifat audio atau berupa penawaran barang melalui suara sehingga bentuk pesannya hanya dapat didengar dan dibayangkan.
3. Reklame yang bersifat audio-visual atau suatu gabungan antara pesan yang didengar dan bendanya yang terlihat. Salah satu bentuk promosi reklame ini ditampilkan melalui film atau bioskop.
Sementara itu fungsi reklame adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Selain Pohon, BPBD Jogja Juga Soroti Bahaya Papan Reklame Besar Saat Musim Hujan
1. Menyajikan informasi yang singkat, padat, dan jelas mengenai produk barang/jasa yang ditawarkan Memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat.
2. Mengajak publik/calon konsumen untuk memakai jasa atau membeli produk yang diperkenalkan.
3. Memberikan kepuasan kepada calon konsumen mengenai produk/jasa yang ditawarkan.
4. Memberikan kesan atau citra terbaik terhadap suatu produk barang/jasa yang diperkenalkan.
Berdasarkan tujuannya, jenis-jenis reklame dibagi menjadi dua yaitu reklame komersial dan non komersial.
Reklame komersial memiliki tujuan utama sebagai alat promosi produk, jasa, barang, dan lain sebagainya. Pada intinya, penggunaan papan reklame komersial bertujuan untuk bisnis, di mana terjadi pertukaran barang atau jasa dengan uang.
Reklame non komersial berkebalikan dengan reklame komersial, di mana isinya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pada berbagai persoalan lingkungan. Biasanya reklame non komersial digunakan oleh komunitas, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pemerintah.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni