Elon Musk Tawarkan Pembayaran Twitter Blue Menggunakan DOGE, Siap-siap Terbang?

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 12 April 2022 | 11:26 WIB
Elon Musk Tawarkan Pembayaran Twitter Blue Menggunakan DOGE, Siap-siap Terbang?
Pemilik SpaceX owner dan CEO Tesla, Elon Musk berpose saat tiba di red carpet acara seremoni Axel Springer Awards di Berlin, Jerman (1/12/2020) [AFP/POOL/Britta Pedersen].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Elon Musk tidak pernah berhenti menggaungkan kripto andalannya, Dogecoin atau DOGE. Pada Minggu (10/4/2022) ia bahkan membuka opsi pembayaran Twitter Blue menggunakan kripto DOGE.

Hal ini ia sampaikan dalam tanggapan cuitan warganet Argentina, yang menyebut, biaya berlangganan Twitter Blue seharga 3 dolar As per bulan cukup mahal.

Please make it cheaper for Argentina. An entire family eats for $3 here,” tulis netizen itu.

Yes, should be proportionate to affordability & in local currency,” jawab Elon.

Baca Juga: Penampakan Ade Armando Diamankan usai Babak Belur Dianiaya Massa

Maybe even an option to pay in Doge?” respons Elon dengan kalimat pertanyaan.

Langkah Elon Musk yang mencaplok lebih dari 9 persen saham Twitter memang disambut baik investor kripto, khususnya para holder DOGE.

Dogecoin, yang awalnya dirilis pada 6 Desember 2013, sebagai “mata uang Internet yang menyenangkan dan ramah.” Itu dibuat oleh Billy Markus dan Jackson Palmer sebagai cibiran terhadap perkembangan kripto awal, termasuk Bitcoin yang penuh aura hype kala itu.

Namun, gegara 'kekacauan' yang terjadi saat itu, kripto meme yang identik dengan Shiba Inu itu kemudian terus melesat hingga kini.

Melansir Blockchainmedia, popularitas DOGE terus naik hingga kini menjadi kripto paling berharga ke-11, dengan kapitalisasi pasar hampir US$$20 miliar, versi Coinmarketcap.com.

Baca Juga: Denny Siregar Kecam Massa yang Keroyok Ade Armando, Sebut Seperti Kasus Suporter Persija

Pada 1 April 2019, orang-orang di balik akun Twitter Dogecoin, melakukan jajak pendapat di Twitter untuk memetakan siapa yang menurut komunitas Dogecoin harus menjadi “CEO” kehormatan Dogecoin.

Perlahan nama Elon Musk kian menguat seiring dukungannya kepda Doge. Pada akhir tahun lalu, dalam sebuah wawancara, Musk menyinggung perbedaan Bicoin dengan Dogecoin.

“Ada masalah mendasar dengan Bitcoin dalam bentuknya saat ini, karena volume transaksinya sangat terbatas dan ada latensi untuk transaksi yang dikonfirmasi terlalu lama, Jadi, tidak bagus dari sudut pandang volume transaksi untuk pembayaran. Berbeda dengan Dogecoin, kemampuan nilai transaksi jauh lebih tinggi daripada Bitcoin dan biaya untuk transaksi adalah sangat rendah,” kata Musk.

Bahkan, dukungan Elon Musk terhadap DOGE juga memunculkan harapan publik, terlebih setelah dia memiliki peran dalam Dogecoin lewat Dogecoin Foundation dan Twitter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI