Inflasi AS Diprediksi Melesat, Harga Emas Dunia Ikut Menguat

Selasa, 12 April 2022 | 10:23 WIB
Inflasi AS Diprediksi Melesat, Harga Emas Dunia Ikut Menguat
Ilustrasi emas batang. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Senin karena faktor kenaikan inflasi di Amerika Serikat (AS) yang makin mengkhawatirkan.

Mengutip CNBC, Selasa (12/4/2022) harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD1.947,80 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 14 Maret di USD1.968,91.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,1 persen menjadi USD1.948,2.

Emas menyerahkan beberapa kenaikan setelah Presiden Federal Reserve Chicago, Charles Evans, mengisyaratkan dia tidak akan menentang kenaikan suku bunga ke pengaturan netral, yang akan membutuhkan beberapa kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan bank sentral yang akan datang.

Baca Juga: Harga Emas Antam Awal Pekan Ini Turun Jadi Rp 993.000/Gram

"Pertanyaan sebenarnya adalah apakah (The Fed) benar-benar akan mengambil sikap yang cukup kuat terhadap tekanan inflasi ini untuk mencegah potensi yang kita yakini masih merupakan pasar emas yang sangat mendukung?" ujar David Meger, Direktur High Ridge Futures.

Kendati emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, kenaikan suku bunga meningkatkan  opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu harga paladium relatif stabil setelah melonjak sebanyaknya 5 persen di tengah kekhawatiran pasokan menyusul penangguhan baru-baru ini pada perdagangan logam yang bersumber dari Rusia di pusat London.

Paladium stabil di USD2.425,04 per ounce dalam sesi perdagangan yang berombak, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 24 Maret di USD2.550,58.

Sementara Platinum turun 0,2 persen menjadi USD973,40. Platinum dan paladium Rusia yang baru dimurnikan ditangguhkan dari perdagangan di London mulai Jumat, menutup akses ke pusat perdagangan logam terbesar itu karena perang Ukraina.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Naik Terkerek Inflasi yang Tinggi

"Dukungan fundamental yang mendasarinya dari kekhawatiran tentang gangguan pasokan tetap menjadi titik fokus utama pasar," kata kata Meger.

Sedangkan harga perak di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD24,87 per ounce.  

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI