18 Asal Kampus Mahasiswa yang Gelar Demo Hari Ini, Tidak Hanya di Jakarta

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 11 April 2022 | 18:58 WIB
18 Asal Kampus Mahasiswa yang Gelar Demo Hari Ini, Tidak Hanya di Jakarta
Ribuan mahasiswa gelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022). [ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa di sekitar Istana Merdeka dan Gedung DPR, Senin (11/4/2022). Daftar asal kampus mahasiswa yang unjuk rasa hari ini adalah 18 kampus yang sebelumnya telah diorganisasi oleh BEM SI. 

Kampus-kampus yang terlibat adalah Unsoed, UNJ, Undip, UNS, UNY, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE Dharma Agung, STIS Al Wafa, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, Unand, Unram, PPNP, SSG dan STIEPER. Mereka sudah memberikan surat pemberitahuan aksi pada kepolisian. 

Dalam aksi tersebut, BEM SI membawa enam tuntutan yang harus dijawab Presiden Joko Widodo dengan tenggat maksimal dua pekan. Tuntutan pertama yakni mendesak Jokowi bersikap tegas dalam menolak penundaan pemilu dan masa jabatan tiga periode yang tidak sesuai dengan konstitusi. 

Kedua, mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-undang tentang Ibu Kota Negara (UU IKN). Ketiga, mendesak Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat.

Baca Juga: Demo 11 April di Bali Nyaris Ricuh, Puluhan Massa Hendak Merangsek ke Gedung DPRD

Keempat, mendesak Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. Tuntutan kelima berkaitan dengan penyelesaian konflik agraria di Indonesia. Tuntutan keenam, mendesak Jokowi dan wakilnya, Ma'ruf Amin, berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.

Seperti diketahui aksi berakhir ricuh di depan Gedung DPR. Aparat kepolisian membubarkan massa dengan tembakan gas air mata. Situasi di Kompleks Parlemen Senayan sore hari awalnya kondusif setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco, Lodewijk Freidrich Paulus, dan Rahmat Gobel menemui permintaan massa untuk berdialog.

Namun sekitar pukul 15.45 WIB situasi unjuk rasa mulai memanas akibat sejumlah pengunjuk rasa melempari petugas dengan batu, kayu, botol dan berbagai benda lainnya. Sekitar pukul 16.00 WIB, petugas kepolisian akhirnya mengerahkan kendaraan taktis water cannon dan menembakkan gas air mata ke arah massa.

Massa yang awalnya berkumpul di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI akhirnya terbagi dua dan terdorong mundur ke arah Senayan dan Slipi hingga akhirnya membubarkan diri.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

Baca Juga: Klarifikasi Mahasiswi yang Bentangkan Poster Nyeleneh saat Demo: Namanya Juga Anak Sastra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI