Decacorn GOTO Raup Rp 13,7 Triliun dari IPO, BEI Ingatkan Soal Ini

Senin, 11 April 2022 | 10:15 WIB
Decacorn GOTO Raup Rp 13,7 Triliun dari IPO, BEI Ingatkan Soal Ini
Goto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hari ini Senin (11/4/2022) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). GoTo menjadi emitan ke-15 yang sahamnya tercatat di BEI pada tahun ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengatakan pencatatan saham GoTo sangat dinantikan oleh semua pihak, termasuk pasar modal tanah air

"Ini menjadi milestone penting, baik bagi perusahaan, baik perjalanan industri pasar modal," kata Nyoman dalam sambutannya pada acara seremonial pencatatan perdana saham GoTo di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (11/4/2022).

Menurutnya melalui proses go public, GoTo akan menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem digital terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun dana hingga Rp13,7 triliun dan kapitalisasi pasar Rp400 triliun.

Baca Juga: GoTo Resmi IPO, Pergerakan Sahamnya Ijo Royo-royo

"Ini menjadikan GoTo menjadi perusahaan teknologi dengan tingkat valuasi decacorn dan merupakan decacorn pertama yang berhasil tercatat di bursa Asia," kata Nyoman.

Di dalam negeri, GoTo juga menjadi perusahaan rintisan digital pertama yang tercatat di papan utama BEI. Dengan dukungan OJK dan pemerintah, GoTo juga menjadi perusahaan rintisan pertama yang menerapkan struktur permodalan dengan hak suara multiple voting share sehingga kebijakan strategis perusahaan diharapkan bisa sesuai dengan visi dan misi dengan para pendirinya.
Untuk itu, BEI berharap manajemen GoTo bisa segera merealisasikan dana yang dihimpun dari IPO sambil menjaga transparansi dan akuntabilitas setelah menjadi perusahaan publik.

"Bursa berharap GoTo segera merealisasaikan strategi, senantiasa berinovasi dan menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada publik," imbaunya.

Lebih lanjut, tak lupa Nyoman berharap pencatatan saham GoTo juga nantinya bisa diikuti oleh perusahaan rintisan lainnya untuk IPO di BEI supaya bisa menggairahkan pasar modal Indonesia dan mendukung perekonomian nasional. 

Baca Juga: GOTO IPO, IHSG Dibuka Melesat ke Level 7.291 di Awal Perdagangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI