Perusahaan Mobil listrik Nio Asal China Berhenti Operasi Gegara COVID-19, Pesanan Dihentikan

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 10 April 2022 | 12:51 WIB
Perusahaan Mobil listrik Nio Asal China Berhenti Operasi Gegara COVID-19, Pesanan Dihentikan
Ilustrasi mobil listrik Nio (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembuat mobil listrik asal China Nio berhenti beroperasi setelah distribusi ke beberapa kota di negara itu terhenti akibat wabah COVID-19 yang tak kunjung membaik.

"Karena pandemi, sejak Maret lalu satu per satu mitra perusahaan supplier di beberapa kota di Jilin, Shanghai, dan Jiangsu menangguhkan operasinya," kata Nio dalam pernyataan resminya, Sabtu (9/4/2022).

Saat ini, Nio memutuskan untuk menangguhkan pengiriman kendaraan listriknya kepada para pelanggan dan akan bekerja keras dengan para distributor untuk segera mengatasi terhentinya pengiriman tersebut.

Pada kuartal pertama tahun ini Nio telah menjual 25.768 unit mobil listrik di China atau naik 29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Lansia di Konawe Selatan Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Vaksinasi Covid-19

Kegiatan operasional Nio berpusat di Shanghai, pusat industri kendaraan listrik terbesar di China dengan total produksi mencapai 18.200 unit selama kuartal pertama 2022 menurut laman berita Autohome.

Kota terkaya di China itu mengalami lonjakan kasus COVID-19 terparah sejak Maret. Pada Sabtu, kasus positif bertambah 1.015 dan kasus tanpa gejala tercatat 22.609.

Otoritas setempat pada hari yang sama meluncurkan lagi pembangunan rumah sakit sementara yang bisa menampung 50.000 tempat tidur dalam upaya mengatasi lonjakan COVID-19 varian Omicron.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI