Menhub Sebut Jumlah Pesawat Saat Lebaran Tahun Ini Menurun, Nasib Pemudik Bagaimana?

Minggu, 10 April 2022 | 11:10 WIB
Menhub Sebut Jumlah Pesawat Saat Lebaran Tahun Ini Menurun, Nasib Pemudik Bagaimana?
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Pejabat Sementara (Pts) General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama di Bandara YIA Kulon Progo, Jumat (26/6/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah armada pesawat yang akan melayani penerbangan pemudik pada perayaan Lebaran tahun ini mengalami penurunan tahun dari tahun sebelumnya.

"Kita tahu bahwa jumlah pesawat itu relatif menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Menhub Budi dalam keterangan persnya, Minggu (10/4/2022).

Lantas nasib pemudik yang ingin menggunakan jasa transportasi udara tersebut bagaimana?

Menhub Budi memastikan, bahwa seluruh pemudik yang menggunakan jasa transportasi udara tetap bisa berangkat, karena Kementerian Perhubungan melakukan dikompensasi dengan pengoperasian bandara yang lebih panjang dari biasanya.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2022, Menhub Budi Karya: 8 Juta Pemudik Bakal Gunakan Transportasi Kereta Api

"Oleh karenanya, kita kompensasi dengan jumlah masa operasi bandara lebih panjang, bahkan ada yang 24 jam seperti pak Dirjen Perhubungan Udara sampaikan, sehingga pesawat itu rotasinya lebih banyak," katanya.

Saat ini kata Menhub terdapat 335 armada berbagai tipe dari 11 maskapai penerbangan berjadwal baik pesawat wide body dan narrow body yang siap melayani pergerakan masyarakat selama periode angkutan Lebaran tahun 2022.

Pada kesempatan yang sama, Menhub mengungkapkan, faktor keselamatan dan kesehatan menjadi dua hal penting yang harus dikawal dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan di sektor transportasi udara.

Menhub menyebut, puncak arus mudik dengan pesawat udara akan terjadi pada 30 April 2022, sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 8 Mei 2022.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, akan dilakukan penambahan jam operasional bandara hingga 24 jam," imbuhnya.

Baca Juga: Dear Pemudik, Polisi Buka Layanan Tempat Penitipan Kendaraan di Bogor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI