Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan akan ada sekitar 8 juta pemudik yang akan menggunakan transportasi kereta api pada perayaan lebaran tahun ini.
"Prediksi ada sekitar 8 juta penumpang yang naik kereta api," kata Menhub Budi dalam keterangan persnya, Minggu (10/4/2022).
Untuk itu, kata dia dirinya meminta Ditjen Perkeretaapian dan PT KAI bersinergi melakukan persiapan dengan baik.
“Seperti rampcheck, inspeksi jalur, membuat posko-posko, menambah perjalanan dan meningkatkan SDM. Hal itu merupakam upaya yang baik dan Insya Allah kita bisa mengawal itu," katanya.
Baca Juga: Dear Pemudik, Polisi Buka Layanan Tempat Penitipan Kendaraan di Bogor
Terkait usulan mudik gratis Menhub Budi mengungkapkan akan menyelenggarakan program mudik gratis tidak hanya dengan kereta api, tapi juga dengan bus (untuk penumpang) dan truk (untuk mengangkut sepeda motor).
“Untuk kendaraan sepeda motor yang diangkut kereta diberikan gratis, hanya orangnya saja yang bayar tiket kereta. Kalau bus ada kita sediakan untuk penumpagnnya gratis, dan kendaraan truk untuk motornya gratis juga," kata Menhub.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengumumkan masa cuti bersama bagi masyarakat untuk merayakan hari raya Idulfitri 2022. Kendati demikian, ia tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lupa dengan protokol kesehatan.
Pemerintah memprediksi 85 juta orang akan melangsungkan mudik pada tahun ini. Dengan adanya cuti bersama, Jokowi mempersilakan masyarakat untuk memanfaatkannya untuk silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.
Meski telah ada pelonggaran, Jokowi mengingatkan untuk tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: 2.680 Kursi Kereta Api untuk Mudik Lebaran di Sumut Terjual
"Perlu tetap saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai kita semua harus selalu waspada bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin dan dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan," kata Jokowi sebagaimana ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).