Suara.com - Bisnis e-commerce di Indonesia terus merangkak naik, khususnya di masa pandemi yang terjadi sejak awal tahun 2020. Hampir semua lini usaha sekarang memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan konsumen membeli produk yang diperlukan. Tak terkecuali perusahaan penyedia alat bantu proyek pada dunia industri baik logistik, manufaktur, atau konstruksi.
Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya ada banyak sekali manfaat yang dirasakan jika membeli berbagai keperluan melalui e-commerce. Beberapa di antaranya karena menghemat waktu, tidak terhalang jarak sehingga transaksi jual beli dapat dilakukan di mana pun, fleksibilitas waktu, dan tidak memerlukan modal yang besar.
B2B dalam e-Commerce
Jika berbicara terkait e-commerce bukan hanya berorientasi pada perusahaan dan end user atau pelanggan individu saja. Tapi juga dapat dimanfaatkan pada B2B atau business to business yakni perusahaan menjual jasa atau produk kepada perusahaan lain.
E-commerce B2B untuk pengadaan dihadirkan bukan hanya untuk urusan proses transaksi, tetapi juga menjadikan proses izin dan penyesuaian anggaran berjalan lebih optimal, memudahkan pemantauan proses pengiriman, dan terdapat track record transaksi yang jelas dan detail.
Melihat banyaknya manfaat dari B2B e-commerce membuat distributor lifting equipment PT Sumber Mega Jaya kini menyediakan layanan e-commerce di situsnya. Ada banyak alat berat yang di jual di sini, salah satunya chain block.
Pengertian Chain Block
Chain block yang juga memiliki nama lain hand chain hoist, katrol, dan takel ini merupakan alat bantu yang dimanfaatkan untuk mengangkat dan menurunkan benda secara vertikal saja menggunakan rantai tarik ulur manual. Di pasaran chain block terdiri dari berbagai pilihan tingkat ketinggian dan kapasitas daya angkat.
Fungsi dan Cara Kerja Chain Block
Baca Juga: Antam Jual Logam Mulia di E-Commerce, Ini Kata Pengamat Ekonomi
Chain block biasa digunakan untuk mempermudah pekerjaan saat ingin mengangkat dan memindahkan benda yang berat dari tempat yang rendah ke yang lebih tinggi atau sebaliknya. Dengan begitu risiko tertimpa, terjatuh, atau terjepit pada pekerja tidak terjadi.