Suara.com - Pemerintah memastikan bakal menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng pada minggu depan. Penyaluran pun ditargetkan rampung hingga 21 April 2022.
Kepastian tersebut dikatakan Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers Bantuan Sosial Pangan secara virtual, Jumat (8/4/2022).
"Sesuai dengan arahan bapak presiden program BLT ini sudah harus tersalurkan pada bulan Ramadan. Waktu di Jambi bahkan paling lama kalau bisa satu minggu sebelum Idul Fitri," kata Susi panggilan akrabnya.
Susi menjelaskan pemerintah akan mengeluarkan dana BLT senilai Rp100 ribu per bulan, selama tiga bulan dengan total anggaran Rp6,95 triliun.
Baca Juga: Darimana Anggaran BLT Minyak Goreng?
Adapun bantuan tersebut akan menyasar kepada 20,5 juta masyarakat miskin dan 2,5 juta penjual gorengan.
Untuk BLT minyak goreng yang akan disalurkan kepada pedagang gorengan akan menggunakan mekanisme program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN), melalui TNI/Polri.
"Kemarin kami sudah melakukan beberapa kali rapat teknis dengan teman-teman TNI dan Polri dan teman teman Kemenkeu, BPKP dan KL terkait bagaimana kita akan mendorong percepatan untuk penyaluran program BLT minyak goreng sebagai bagian dari program BTPKLWN," paparnya.
Susi mengatakan, pada penyaluran bantuan minyak goreng melalui BTPKLWN di 2022 melalui dua program. Pertama program BTPKLWN sebesar Rp600 ribu untuk PKL, warung, dan nelayan di 212 kabupaten/kota.
Kemudian kedua, penyaluran BLT minyak goreng ini penyerahannya akan dilakukan bersamaan dengan program BTPKLWN. Dan hanya ditujukan kepada warung yang menjual makanan dalam hal ini gorengan di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Baca Juga: Video Jokowi Bagi BLT, Roy Suryo Analisis Tangan Presiden Acungkan 3 Jari: Semoga...