Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali membuka layanan mudik gratis untuk masyarakat pada tahun ini. Mudik gratis digelar agar masyarakat tidak memaksa mudik menggunakan sepeda motor.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah merumuskan aturan terkait dengan mudik gratis ini. Rencananya, kata dia, pendaftaraan mudik gratis ini akan dibuka pada pekan depan secara online maupun offline.
"Masalah waktunya, itu sekitar antara tanggal 27, 28, dengan 29 April. Mekanismenya mulai minggu depan. Kita sekarang sedang tahap terakhir untuk pelaksanaan lelangnya. Minggu depan pendaftarannya bisa online atau pengisian data secara manual," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (8/4/2022).
Dalam mudik gratis ini, tutur Budi, Kemenhub menyiapkan kuota sebanyak 10.500 orang yang diangkut dengab 350 bus.
Baca Juga: KSP Ingatkan Warga Waspada Gejala Covid-19 Saat Lebaran: Tetap Patuhi Syarat Mudik
Kuota tersebut, dibagi lagi sebanyak 8.100 penumpang dengan 270 bus untuk mudik dan sisanya, sebanyak 2.400 penumpang dengan 80 bus.
"Kemudian sepeda motor yang akan diangkut dengan truk kendaraan sepeda motor, kita siapkan truknya 34 unit. Sehingga jumlah sepeda motor yang terangkut sekitar 1.020 kendaraan sepeda motor, baik untuk yang mudik maupun balik," ucap dia.
Budi menambahkan, anggaran untuk mudik gratis ini masih terbatas, sehingga tidak bisa mengangkut penumpang seperti pada mudik sebelum pandemi.
"Kami menyiapkan mudik gratis dan mudik motor yang anggaranya hanya Rp 10 miliar, biasanya sebelum pandemi kemarin Rp 38 miliar dan masyarakat hanya 10 ribu pendataran."
Baca Juga: 9 Juta Orang Bakal Mudik Lebaran Naik Pesawat, Puncaknya 30 April 2022