Suara.com - Saham emiten PT Sigma Energy Compressindo Tbk terpantau terus menarik perhatian investor. Pada hari ini, Jumat (8/4/2022), saham dengan kode SICO ini naik 20% di Rp278, bahkan sebelumnya sempat berada di angka Rp286.
Terpantau jelang penutupan sesi pertama, diperkirakan lebih dari 226 juta saham dtransaksikan hingga mencapai Rp64 miliar dengan net buy hampir Rp166 juta.
Untuk informasi, PT Sigma Energy Compressindo Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan alat-alat untuk monetisasi minyak dan gas suar bakar dengan menggunakan teknologi kompresi untuk penurunan emisi gas rumah kaca yang didirikan pada tahun 2007.
Dalam aksi ini, SICO menerbitkan 270 juta saham baru yang merupakan saham biasa, jumlah itu merupakan 29,67% dari modal yang ditempatkan. Dari IPO ini, diperkirakan SICO mendapatkan sokongan dana Rp62,10 miliar.
Baca Juga: Dirut BEI Inarno Djajadi Dicecar DPR soal Goreng Menggoreng Saham
Dana dari IPO ini Rp9,21 miliar atau setara 15,50% diantaranya akan digunakan untuk membayar utang kepada PT Bank KEB Hana Indonesia.
Sebesar Rp26,6 miliar akan digunakan untuk pengembangan usaha dan Rp23,62 miliar atau setara dengan 39,75% untuk modal kerja.
Untuk dana yang diserap dari pelaksanaan Waran Seri I, maka nantinya juga akan digunakan sebagai modal kerja.
Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.
Baca Juga: Rebound, IHSG Kamis Pagi Dibuka Naik ke Posisi 7.115