Warren Buffett Dianggap Musuh Terbesar dan Penghambat Kemajuan Bitcoin

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 08 April 2022 | 10:38 WIB
Warren Buffett Dianggap Musuh Terbesar dan Penghambat Kemajuan Bitcoin
Warren Buffett. (Forbes.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miliarder dan investor, Peter Thiel menyebut Warren Buffett sebagai musuh yang mencoba menghentikan cryptocurrency. Thiel bahkan mengatakan bahwa Buffett adalah musuh nomor satu dan "kakek sosiopat dari Omaha."

Pada tahun 2018, Thiel dilaporkan telah mengumpulkan bitcoin senilai ratusan juta dolar melalui perusahaan ventura Founders Fund.

Melansir CNBC International di Jakarta, Jumat (8/4/22) Thiel tidak senang ketika Buffett menyebut Bitcoin sebagai 'racun tikus'. Buffett juga mengatakan bahwa ia tidak akan memiliki Bitcoin.

Namun, awal tahun ini, Berkshire menginvestasikan USD1 miliar (Rp14,3 triliun) di Nubank Brasil, bank online yang populer di kalangan investor kripto.

Baca Juga: Pulau Wisata Khusus Honduras Resmi Terima Pembayaran Bitcoin dan Koin Kripto Lainnya

Thiel menganggap Buffett menghalangi kemajuan bitcoin.

“Inilah yang harus kita perjuangkan agar bitcoin naik 10x atau 100x dari sini,” kata Thiel. “Ketika mereka memilih untuk tidak mengalokasikan ke bitcoin, itu adalah pilihan yang sangat politis."

Seorang perwakilan dari Berkshire Hathaway tidak segera menanggapi permintaan komentar. Untuk diketahui, Peter Thiel merupakan seorang miliarder dan investor yang dahulu mendirikan PayPal bersama Elon Musk dan Max Levchin.

Berita ini sebelumnya dimuat Wartaekonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Warren Buffett Disebut Musuh Terbesar dan Hambat Kemajuan Bitcoin, Peter Thiel: Kakek Sosiopat!"

Baca Juga: Pasokan Bitcoin dan Ethereum Berkurang, CEO Indodax: Justru Bagus, Harganya Bakal Naik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI