Naik 162 Persen, Sawit Sumbermas Sarana Raup Laba Bersih Rp 1,51 Triliun

Jum'at, 08 April 2022 | 05:32 WIB
Naik 162 Persen, Sawit Sumbermas Sarana Raup Laba Bersih Rp 1,51 Triliun
Sejumlah truk bermuatan kelapa sawit menunggu antrean bongkar muat di salahsatu perusahaan pengolahan sawit di Desa Rantau Sakti, Rokan Hulu, Riau, Selasa (16/9). [Antara/Wahyu Putro A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) sepanjang tahun 2021 mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,51 triliun. Angka itu, naik 162,82% dari laba bersih tahun 2020 yang sebesar Rp 576,63 miliar.

Seperti dikutip dari laporan keuangan SSMS yang diterbitkan, Rabu (6/4/2021). kenaikan laba emiten sawit ini ditopang oleh penjualan sebesar Rp 5,20 triliun sepanjang tahun 2021, meningkat 29,71% dari penjualan Rp4,01 triliun di tahun sebelumnya.

Sementara, beban pokok penjualan tercatat hanya sebesar Rp 2,99 triliun. Sehingga laba bruto SSMS naik 22,70% menjadi Rp2,20 triliun dari laba bruto Rp 1,79 triliun. Laba usaha diraih sebesar Rp 679,12 miliar naik 73,05% dari laba usaha Rp 392,44 miliar tahun sebelumnya.

Namun, perlu menjadi perhatian adalah perseroan membukukan keuntungan atas nilai wajar aset bioligik senilai Rp 118,18 miliar, pendapatan lain-lain neto Rp98,55 miliar.

Baca Juga: Pemerintah Bakal Kasih BLT Minyak Goreng, LaNyalla: Oligarki Sawit Menang Hattrick!

Bahkan SSMS juga menekan beban umum dan administrasi jadi Rp 572,43 miliar dari sebelumnya Rp 606,20 miliar.

Sehingga laba sebelum pajak tercatat Rp 1,87 triliun naik 108,32% dari laba sebelum pajak Rp 1,20 triliun pada tahun sebelumnya. Capaian tersebut mendongkrak laba per saham dasar SSMS menjadi Rp 159,11 dari tahun 2020 hanya Rp 60,54.

Total aset Sawit sumbermas Sarana (SSMS) per 31 Desember 2021 mencapai Rp 13,85 triliun, naik 8,41% dari total aset Rp12,77 triliun pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan tersebut dikontribusikan oleh ekuitas sebesar Rp 6,10 triliun naik dari akhir 2020 Rp 4,87 triliun dan liabilitas Rp 7,74 triliun turun dari sebelumnya Rp 7,90 triliun.

Adapun posisi keuangan SSMS sangat wajib diperhatikan adalah kas neto yang didapat dari aktivitas operasi hingga akhir 2021 yang melonjak signifikan sebesar Rp 1,11 triliun atau naik 90,19% dari akhir tahun 2020 Rp 586,01 miliar.

Sebelumnya manajemen SSMS menyampaikan, saat ini total luas kebun inti perseroan mencapai 68.880 hektar. Mengingat adanya moratorium lahan, SSMS terbuka dalam penambahan lahan perkebunan dan ekspansi perkebunan sawit asalkan sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan yang sudah diterapkan oleh SSMS.

Baca Juga: Pemerintah Tambah Syarat Peremajaan Sawit, Kelompok Tani Wajib Lengkapi

Sawit Sumbermas Sarana menjalankan seluruh rangkaian operasionalnya dengan baik. Bisnis yang dijalankan secara berkelanjutan dan selalu mengimplementasikan praktik terbaik di industri dan standar keberlanjutan tertinggi.

Yang terbaru, Perseroan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan yang bersinggungan dengan bisnisnya, guna meningkatkan perekonomian masyarakat. Kali ini SSMS berkolaborasi dengan PT Ecogreen Oleochemicals. Sebelumnya dengan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Mandiri (APKSM) dalam upaya mendapatkan sertifikasi RSPO.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI