Suara.com - PT Marga Bara Jaya (MBJ), perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur dan logistik bekerja sama denganTim Penggerak PKK Batanghari Leko menggelar Lomba Kemasan UP2K dan Produk Kerajinan Gambo se-Kecamatan Batanghari Leko, Musi Banyuasin (MUBA) Sumatera Selatan bagi para pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Lomba yang diikuti oleh 13 dari 16 desa di Batanghari Leko ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari pelatihan desain kemasan di Rumah Kemasan Batanghari Leko pada akhir Januari 2022 lalu.
Perwakilan PT MBJ, Anton Wasito, mengatakan bahwa lomba yang diadakan ini sebagai wujud komitmen MBJ untuk terus mendorong geliat perekonomian masyarakat di Batanghari Leko, MUBA, Sumsel.
“Kami berusaha untuk membantu, mengajak dan menarik UMKM untuk bangkit kembali setelah sempat jatuh sebagai dampak pandemi COVID-19,” kata Anton ditulis Kamis (7/4/2022).
Dan sebagai upaya mendukung Program Pemulihan Ekonomi (PEN) yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Selain itu, tambah Anton, lomba yang digelar di Batanghari Leko ini diharapkan bisa menjadi salah satu stimulus untuk menaikkan daya jual produk-produk di MUBA dengan kemasan yang baik dan sesuai standar. Dan kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah daerah ini merupakan bentuk simbiosis mutualisme untuk mendukung peningkatan perekonomian daerah
Ketua Tim Penggerak PKK Batanghari Leko, MUBA, Imelda Marsya mengatakan bahwa lomba ini untuk menggali potensi yang ada di masyarakat terkait produk unggulan dan juga kreatifitas dari masing-masing pelaku UMKM.
“Kami ingin melihat juga sejauh mana penerapan dari pelatihan desain kemasan yang sudah mereka terima beberapa waktu lalu,” kata dia.
Imelda menjelaskan melalui lomba ini pihak pembina, Tim Penggerak PKK, juga dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari setiap produk yang akan menjadi catatan untuk diperbaiki ke depannya.
Baca Juga: Hadir di IIMS Hybrid 2022, Komunitas PergikeBulan Pamerkan Sepeda Motor Listrik Hasil Konversi
Lomba yang diselenggarakan selama 10 hari sejak akhir Maret 2022 ini diikuti oleh 13 desa yang ada di Batanghari Leko, diantaranya yaitu Tanah Abang, Talang Leban, Saud, Bukit Selabu, Pinggap, Tanung Bali, Sungai Napal dan Ulak Kembang. Desain kemasan yang dilombakan berisi produk-produk unggulan dari masing-masing desa dan juga kerajinan dari produk bahan gambo khas MUBA.