Suara.com - Bagi anda yang lolos sebagai peserta Prakerja gelombang 23, disarankan agar segera menggunakan uang untuk pelatihan agar status kepesertaan anda tidak dicabut.
Hal ini merujuk pada informasi yang disampaikan oleh akun media sosial resmi Prakerja pada Kamis (7/4/2022).
"REMINDER kalau BESOK (7 April 2022) adalah hari terakhir para penerima Kartu Prakerja untuk menggunakan Saldo kalian untuk membeli pelatihan ya," tulis akun itu, dikutip Kamis (7/4/2022).
"Kalau tidak, kepesertaan Kartu Prakerja kalian akan dicabut dan tidak bisa menggunakan benefit yang ada," lanjut keterangan akun tersebut.
Baca Juga: 2.700 Lowongan Kerja BUMN Dibuka Usai Lebaran Idul Fitri, Menteri Erick Thohir Janjikan Hal Ini
Untuk informasi, penerimaan peserta Prakerja sudah dibuka sejak Februari lalu. Prakerja Gelombang 23 itu dilakukan melalui laman resmi Prakerja.
Prakerja membuka kuota mencapai 500.000 orang dalam kesempatan kali ini. Selain itu, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto sebelumnya juga menyampaikan bahwa penerimaan ini merujuk pada kabupaten dan kota untuk penurunan kemiskinan.
"Kami memberikan keberpihakan 220 kabupaten kota direncanakan dilakukan penurunan kemiskinan ekstrem," kata Airlangga beberapa waktu lalu.
"Program Kartu Prakerja alokasi 50 ribu pekerja migran dan dapat meningkatkan kompetensi calon pekerja migran. Jaminan calon pekerja imigran bekerja di negara masing-masing sudah memiliki kompetensi yang diperlukan melakukan pekerjaan tersebut, ujarnya lagi.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Ada 2.700 Lowongan Kerja BUMN pada April 2022