Libur Lebaran Picu Ledakan Kunjungan Wisata, Pengamat Harap COVID-19 Tetap Terkendali

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 07 April 2022 | 11:48 WIB
Libur Lebaran Picu Ledakan Kunjungan Wisata, Pengamat Harap COVID-19 Tetap Terkendali
Kenaikan tarif jalan tol akan selalu terjadi setiap 2 tahun sekali, mengacu pada Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2005. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru menyebut, cuti bersama Lebaran pada 29 April 2022 serta 4,5, dan 6 Mei 2022 dapat mendorong minat masyarakat untuk berwisata.

"Tentunya masyarakat akan memanfaatkan libur Lebaran dengan mengunjungi objek dan daya tarik wisata di Tanah Air. Meski pemerintah belum secara resmi mengumumkan berakhirnya pandemi, libur Lebaran ini dapat menambah gairah sektor pariwisata," katanya di Purwokerto, Banyumas, Kamis (7/4/2022).

Ia juga mengatakan, usai libur Lebaran nantinya tidak terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 maka dapat menjadi momentum untuk kebangkitan kembali sektor pariwisata nasional.

"Oleh sebab itu momentum libur lebaran ini perlu dibarengi dengan kesiapan berbagai pihak untuk menyambut peningkatan jumlah wisatawan dengan prinsip waspada dan hati-hati guna mengantisipasi euforia libur Lebaran," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Sediakan Sarana Transportasi Mudik Gratis Tahun Ini

Pengelola objek wisata dan perhotelan, kata dia, akan menjadi pihak yang memiliki peran penting dan strategis dalam menyambut wisatawan selama libur lebaran.

"Selama pandemi belum dinyatakan berakhir, maka kerumunan wisatawan di satu objek wisata tetap perlu diwaspadai karena masih adanya potensi penularan COVID-19," katanya.

Oleh sebab itu, pengelola objek wisata diharapkan untuk selalu mengingatkan wisatawan agar tidak abai terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

"Begitu pula dengan pengelola hotel, libur Lebaran sangat berpotensi untuk meningkatkan jumlah hunian kamar sehingga harus terus mengingatkan para tamu yang menginap agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed ini menambahkan masyarakat yang akan mudik sambil berwisata, hendaknya mengikuti anjuran pemerintah agar melindungi diri dengan vaksinasi dosis ketiga atau penguat.

Baca Juga: Rekomendasi Hantaran untuk Hari Raya Idul Fitri

"Imunitas tubuh sangat diperlukan saat libur lebaran agar terhindar dari paparan COVID-19, karena itu perlu mendapatkan vaksinasi penguat untuk memberikan perlindungan optimal," katanya.

Menurutnya libur Lebaran tahun ini memang menjadi momentum geliat pariwisata yang akan berdampak positif bagi para pelaku sektor tersebut.

"Dapat berdampak positif mulai dari transportasi, objek dan daya tarik wisata, perhotelan, kuliner, cinderamata, dan industri kecil lainnya. Namun, prinsip kewaspadaan dan hati-hati sangat diperlukan agar dapat memberikan jaminan pemulihan kembali sektor pariwisata di kemudian hari," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI