Suara.com - Perusahaan induk Facebook, Meta saat ini tengah menyiapkan perilisan uang virtual sejenis token pada aset kripto untuk nantinya digunakan oleh para kreator di metaverse ciptaannya.
Bahkan, proyek ini sudah memasuki tahapan awal bersamaan dengan rencana Meta yang memprioritaskan layanan metaverse-nya, sebuah dunia virtual yang memungkinkan penggunanya bisa berinteraksi, bekerja, bahkan bermain layaknya di dunia nyata.
Mengtuip Reuters pada Kamis (7/4/2022), Meta bakal mendapatkan pemasukan cukup besar jika rencana ini terealisasi.
Bahkan mungkin saja uang virtual itu juga bisa digunakan di rangkaian aplikasi lainnya milik Meta seperti WhatsApp, Facebook, serta Instagram.
Baca Juga: Facebook Messenger Kenalkan Fitur Baru, Chatting Jadi Lebih Mudah dan Cepat
Uang digital Meta saat ini secara internal disebut "Zuck Bucks", nantinya mata uang itu tidak akan berada pada sistem blockchain dan akan mengadopsi sistem lain.
Nantinya uang virtual tersebut akan dikenalkan lewat aplikasinya dan dikontrol secara terpusat oleh perusahaan raksasa teknologi itu.
Kreator yang menarik hati hingga yang memberikan kontribusi mungkin saja diberikan uang virtual sebagai bentuk pembayaran dari Meta.
Juru bicara Meta enggan mengomentari pengembangan uang virtual yang dimaksud dan tetap menyatakan tujuannya untuk berfokus pada pengembangan metaverse.
"Kami tidak memiliki pembaruan untuk dibagikan hari ini, itu termasuk seperti apa pembayaran dan layanan keuangan," katanya.
Sebelumnya, CEO Meta Mark Zuckerberg, pada Maret 2022 menyebut bahwa Instagram akan memperkenalkan token non-fungible (NFT) dalam waktu dekat.
Sementara itu, Meta juga dikabarkan pada awal 2022 bergabung dengan Crypto Open Patent Alliance (COPA), sekelompok perusahaan yang dipimpin oleh Jack Dorsey's Block Inc yang telah berjanji untuk mempromosikan akses terbuka ke teknologi pasar kripto.