PP Presisi Tekankan Keselaman dan Kesehatan Kerja Dalam Bangun Proyek Infrastruktur

Rabu, 06 April 2022 | 19:40 WIB
PP Presisi Tekankan Keselaman dan Kesehatan Kerja Dalam Bangun Proyek Infrastruktur
Ilustrasi PT PP Presisi menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelaksanaan proyek yang ditangani perseroan. [Antara/HO-PT PP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT PP Presisi Tbk atau PPRE bakal terus menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam pelaksanaan proyek yang ditangani perseroan. Hal ini dilakukan guna mencegah kecelakaan dalam proyek infrastruktur pemerintah yang dikerjakan oleh perseroan.

"Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, kami menjadikan K3 sebagai prioritas utama dalam operasional usaha," kata Direktur Utama PT PP Presisi Rully Noviandra dalam keterangan di Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Menurutnya, implementasi K3 di setiap lokasi kerja dijalankan sesuai dengan Standard Operasional Prosedur/SOP dan persyaratan regulasi yang berlaku.

"Kami juga telah mendapatkan Sertifikasi ISO 45001:2018 dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan pencapaian 92,16 persen untuk Kategori Tingkat Lanjutan," ujar Rully.

Baca Juga: Hingga Maret 2022, PP Presisi Raih Kontrak Baru Sebesar Rp 1 Triliun

Dia mencontoh pada proyek MRT Jakarta di mana tidak ada kecelakaan sama sekali dalam pembangunannya atau zero accident. Maka dari itu perseroan mendapatkan piagam penghargaan dalam SHES Implementation dengan kategori Best Subcontractor on SHES Implementation.

Dalam proyek tersebut, PP Presisi mengerjakan lingkup pekerjaan Borepile. Rully menjelaskan, pada Proyek MRT Jakarta, perseroan menerapkan aspek SHES disetiap pekerjaan sehingga mencapai zero accident sampai dengan proyek selesai.

Perseroan menjalankan program penggunaan APD lengkap, selalu melaksanakan Tool Box Meeting/TBM sebelum pekerjaan dimulai, melakukan program inspeksi terhadap peralatan dan alat berat yang digunakan.

Kemudian melaksanakan induction pada pekerja baru, dan melaksanakan campaign SHES seperti pemasangan rambu-rambu dan papan informasi.

"Diperolehanya penghargaan tersebut, tentunya tidak menyurutkan upaya kami untuk terus meningkatkan implementasi sistem HSE di seluruh lingkungan perusahaan, terutama pada lingkungan proyek," pungkas Rully.

Baca Juga: Bangun Industri Nikel di Halmahera, PP Presisi Klaim 34 Persen Pekerja Dari Warga Lokal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI