Pada CSR bidang Pendidikan, Brantas Abipraya antara lain mengadakan, sertifikasi pekerja proyek seperti tukang ukur, mekanik, tukang batu, tukang las, dan lainnya. Selain itu ada juga program beasiswa pendidikan untuk karyawan maupun anak karyawan, program persiapan sertifikasi ahli muda K3 bagi mahasiswa semester akhir, juga sertifikasi SDM untuk karyawan perusahaan.
Selanjutnya bidang Lingkungan, beberapa programnya antara lain, berupa penanaman pohon di area sekitar proyek, penebaran bibit ikan di bendungan yang dikerjakan perusahaan, Brantas Abipraya juga berkontribusi menyediakan failitas air bersih di Sukabumi dengan bersinergi bersama beberapa perusahaan BUMN. Ditambah lagi, sejak tahun 2018 BUMN ini telah melakukan penanaman 12.500 bibit pohon sengon dan saat ini mengelolanya dengan bermitra bersama warga lokal di Kampung Legok Banteng, Desa Cijayanti, Bogor. Tahun 2020, BUMN ini juga melakukan penanaman ribuan pohon di area PLTM Padang Guci, Bengkulu.
Sedangkan untuk CSR bidang ekonomi, BUMN yang dikenal unggul dalam pembangunan bendungan ini menggelar program pembinaan UMKM berupa memberikan pinjaman lunak sesuai dengan aturan yang berlaku, mengikut sertakan pelatihan dalam mengatur keuangan dan marketing mitra binaan, serta membantu memasarkan produk dari mitra binaan.
“Brantas Abipraya berkomitmen dalam mendukung skala prioritas CSR, dari enam pilar yang kami jalankan, namun saat ini kami khususnya tiga pilar yang telah diarahkan oleh Kementerian BUMN yaitu di bidang Pendidikan, Lingkungan, Pembinaan UMKM. Sehingga minimal 60% dari dana TJSL Abipraya akan dialokasikan ke dalam bidang-bidang tersebut. Hal ini dimaksudkan program-program tersebut bisa terlaksana dengan maksimal dan ini adalah kontribusi kami untuk selalu ada untuk Indonesia,” tutup Sugeng.