Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini bergerak melemah ke posisi 7.128 setelah ditutup pada posisi tertinggi di level 7.148 pada perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, Rabu (6/4/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun ke posisi 7.128 dengan melemah 0,28 persen atau bertambah 20 basis poin.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 4,4 basis poin atau melemah 0,42 ke posisi 1.034.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 519 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp347 miliar dengan volume transaksi mencapai 35 ribu kali.
Baca Juga: Cetak Rekor Lagi, IHSG Selasa Sore Mantap di Posisi 7.148
Sebanyak 174 saham menguat, 94 saham melemah dan 242 saham belum ditransaksikan.
Meskipun dibuka melemah, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan terlihat cenderung di zona positif.
Dia menambahkan kenaikan IHSG juga ditopang oleh peningkatan capital inflow yang terjadi secara masif ke dalam pasar modal dalam rentang pendek.
Hal tersebut juga menunjukkan antusiasme para investor terhadap pertumbuhan pasar modal di Indonesia.
“Namun adanya risiko koreksi wajar masih perlu diwaspadai mengingat kenaikan yang dialami IHSG sudah cukup terbatas, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat Terdampak Tren Positif Pasar Global
Menurut William secara teknikal IHSG akan bergerak di rentang 6.988 - 7.167 pada hari ini. Rekomendasi sejumlah saham pilihannya ialah ASII, UNVR, AALI, TBIG, JSMR, SMRA, LSIP, dan AKRA.