Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini melanjutkan tren penguatan, dimana IHSG berhasil naik ke posisi 7.122 setelah ditutup diposisi 7.116 pada perdagangan kemarin.
Pembukaan perdagangan hari ini pun kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Melansir data RTI, Selasa (5/4/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik ke posisi 7.112 dengan menguat 0,09 persen atau bertambah 6,6 basis poin
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 7.138 atau telah menguat 0,32 persen
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Lagi di Posisi 7.116
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 1,5 basis poin atau menguat 0,15 persen sehingga indeks ini tembus ke posisi 1.035.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 426 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp332 miliar dengan volume transaksi mencapai 34 ribu kali.
Sebanyak 228 saham menguat, 67 saham melemah dan 212 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG kembali mencetak rekor tertinggi atau all time high (ATH) baik secara intraday maupun penutupannya.
"Kenaikan yang terjadi dalam pola gerak IHSG saat ini masih ditopang oleh arus deras capital inflow yang masih terjadi secara ytd (year to date)," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.082
Namun, lanjut dia, kenaikan yang terjadi terlihat sudah cukup terbatas sehingga adanya risiko koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.988 dan resistance 7.123. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBNI, EXCL, ASII, PWON, SMGR, AALI, dan ICBP.