Barat Bakal Beri Sanksi Lebih Berat ke Rusia, Harga Emas Melesat

Selasa, 05 April 2022 | 08:45 WIB
Barat Bakal Beri Sanksi Lebih Berat ke Rusia, Harga Emas Melesat
Ilustrasi emas.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia melesat pada perdagangan Senin, karena investor memburu aset  safe-haven di tengah prospek negara-negara Barat yang memberlakukan lebih banyak sanksi terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Mengutip CNBC, Selasa (5/4/2022) harga emas di pasar spot meningkat 0,4 persen menjadi USD1.932,78 per ounce. Sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,5 persen menjadi USD1.934 per ounce.

"Ada kemungkinan inflasi yang lebih tinggi karena perlambatan pengiriman terkait pandemi di China serta perang di Ukraina yang menjadi pertanda baik bagi emas," kata Daniel Pavilonis, analis RJO Futures.

Investor juga menantikan rilis risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve, Rabu, untuk tanda-tanda bahwa bank sentral AS itu dapat menaikkan suku bunga acuan setengah poin persentase bulan depan.

Baca Juga: Korban Investasi Bodong Senilai Rp 1 Triliun Di PN Tangerang Ajukan Sita Jaminan 40 Kg Emas

Dolar safe-haven menguat ke puncak satu minggu, juga didukung oleh kenaikan imbal hasil US Treasury di tengah ekspektasi bahwa suku bunga AS akan meningkat tajam. Pergerakan mata uang tersebut menahan kenaikan emas.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan  opportunity cost  memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil sambil mendongkrak dolar, di mana emas dihargai.

Kemarahan global menyebar pada Senin, atas pembunuhan warga sipil di Ukraina utara dan tampaknya akan mendorong Barat untuk menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Moskow, yang mungkin dapat mencakup ekspor energi Rusia.

"Permintaan safe-haven dapat berkurang jika pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina berhasil, tetapi inflasi tampaknya akan tetap tinggi, yang dapat terus mendukung harga emas," papar analis Heraeus Precious Metals.

Di antara logam mulia lainnya, harga perak di pasar spot turun 0,4 persen menjadi USD24,52 per ounce, platinum berkurang 0,1 persen menjadi USD984,49, dan paladium naik 0,3 persen menjadi USD2.283,78. 

Baca Juga: Sempat DPO, Badong Ditangkap di Rumah Istrinya Terkait Kasus Penambangan Emas Tanpa Izin di Bunut Hulu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI