Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada penutupan perdagangan awal pekan ini berhasil berakhir dalam zona penguatan, adapun IHSG berhasil mencatatkan rekor baru sepanjang masa.
Mengutip data RTI, Senin (4/4/2022) IHSG berhasil ditutup menguat 0,52 persen atau 37 basis point ke level 7.116.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 7.060 hingga batas atas pada level 7.116 setelah dibuka pada level 7.082.
Investor melakukan transaksi senilai Rp11,6 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp10,3 triliun.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.082
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,6 triliun dan aksi jual sebesar Rp3,0 triliun. Sehingga investor asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp616,04 miliar.
Sebanyak 274 saham berhasil menguat, sementara 240 saham melemah dan sebanyak 175 saham mengalami stagnasi.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham WIRG yang naik 58 point atau menguat 34,52 persen ke level 226. TIRT menguat 34,04 persen atau bertambah 32 point ke level 126.
Selanjutnya saham HITS menguat 21,47 persen atau naik 160 point ke level 905. SDMU menguat 20,00 persen atau naik 15 point ke level 90. BIPI yang naik 17 point atau menguat 18,88 persen ke level 107.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain; SGER 140 point atau melemah 6,96 persen ke level 1.870. ITMG melemah 6,93 persen atau koreksi 2.000 point ke level 26.825.
Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 7.078
Selanjutnya saham BPTR terkoreksi 20 point atau melemah 6,89.persen ke level 270. TRJA turun 26 point atau melemah 6,87 persen ke level 352. BKSW melemah 11 point atau turun 6,83 persen ke level 150.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,58 persen ke level 1.033. Sedangkan, JII naik 1,04 persen ke level 600.