Truk Batubara Tidak Diperbolehkan Isi Solar Subsidi

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 02 April 2022 | 15:23 WIB
Truk Batubara Tidak Diperbolehkan Isi Solar Subsidi
Dermaga batubara di Palembang, Sumsel [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan sesuai undang undang, mobil truk batubara tidak diperbolehkan mengisi solar bersubsidi yang ada di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum dan Pertamina akan segera mengkaji ulang dan menyusun skema baru terkait hal itu.

"Karena mobil truk pengangkut batubara itu merupakan industri besar yang tidak menerima subsidi solar dari pemerintah atau memakai BBM subsidi," kata Nicke Widyawati saat kunjungan kerjanya di Jambi, hari ini.

Pertamina akan mempertimbangkan kembali kebijakan yang sudah ada dan akan menetapkan skema bisnis yang baru, sehingga dengan adanya aturan semuanya menjadi lebih tertib, terutama masalah mobil truk batubara di Jambi yang berkembang pesat dampak bisnis batubara di Provinsi Jambi saat ini.

Nicke ke Jambi dalam rangka kunjungan kerja menjelang Ramadhan untuk memastikan pasokan BBM di Jambi dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Geram dengan Pengetap Solar, Rahmad Mas'ud: Truk di Atas 6 Roda, Diarahkan ke SPBU Kilometer 13

"Kita juga harus melakukan antisipasi kebutuhan BBM dan LPG di Jambi, selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Maka dari itu saya bersama Gubernur, Kapolda, Ketua DPRD Provinsi Jambi dan Wali Kota melakukan kunjungan ke dua SPBU dan kita melihat langsung situasi dan pasokannya," kata Nicke.

Nicke juga berterima kasih kepada Walikota Jambi Syarif Fasha yang sudah melakukan pengaturan pengisian BBM di kota Jambi dan mulai saat ini sudah ada lima SPBU yang diatur khusus untuk melayani truk pengangkut batubara sehingga tidak menambah antrian panjang di SPBU.

SPBU yang ditunjuk akan dibuka dan beroperasi selama 24 jam setiap hari.

Kemudian Pertamina juga menambah jumlah dispenser dengan nozzle yang ada di SPBU tersebut untuk mengurangi antrian kendaraan mobil truk yang mengisi BBM solar.

Untuk Jambi, pihak Pertamina juga menyediakan SPBU Mobile yang akan bekerjasama dengan Ditlantas setempat untuk menentukan titik lokasi operasi, sehingga dapat mengurangi antrian di SPBU.

Baca Juga: Antrean Solar Makin Panjang di SPBU, Pertamina: Kuota Sumatera Selatan Telah Ditambah 12 Persen

"Pertamina juga sudah menyiapkan 15 unit kendaraan SPBU mobile, dimana sudah ada lima unit yang dimobilisasi ke lokasi dan akan segera dikoordinasikan untuk menetapkan lokasi operasi SPBU mobile ini. Ke-15 mobil itu berkapasitas 5.000 l dan 16.000 l," kata Nicke.

Nicke berharap BBM subsidi ini dipakai dengan baik sebab setiap liter yang dijual, pemerintah mensubsidi Rp7.800, dan mohon dukungan dan bantuan pemerintah dan masyarakat Jambi untuk sama sama melakukan pengawasan dan melaporkan jika terjadi penggunaan BBM subsidi yang tidak tepat sasaran, karena hal itu menyangkut uang negara dan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI