Menanggapi kolaborasi dengan DAMRI ini, Sutedja Sidarta Darmono, Direktur PT Jababeka Tbk, selaku pengembang kota mandiri yang ada di Kawasan Kota Jababeka, menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus apresiasi atas upaya Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kemenhub – Dirjen Perkeretaapian, dan DAMRI yang telah bersinergi dalam mengoptimalkan angkatan massal yang ada di Cikarang.
Pihaknya berkomitmen untuk melakukan upaya-upaya agar minat masyarakat menggunakan angkutan umum semakin meningkat.
"Kawasan Kota Jababeka saat ini telah menjadi tempat berbisnis bagi lebih dari 2000 perusahan nasional dan multinasional yang berasal 33 negara dengan jumlah pekerja mencapai satu jiwa serta jumlah populasi mencapai lebih dari 1,2 juta jiwa. Bahkan dua juta lebih masyarakat yang beraktivitas di Kota Jababeka saat jam produktif. Sehingga arus masyarakat menuju Kota Jababeka dari pagi relatif tinggi, baik itu karyawan dari luar Cikarang yang bekerja di Kota Jababeka maupun masyarakat setempat. Jadi, kehadiran integrasi antar moda Stasiun Cikarang dari KRL dengan shuttle bus DAMRI ini akan membantu masyarakat dari dan menuju Kota Jababeka," terang Sutedja.
Terlebih, tambah Sutedja, Kawasan Kota Jababeka sekarang tengah bertransformasi ingin menjadi kota dengan tata kota berkonsep Transit Oriented Development (TOD City). Di mana pihak Jababeka berupaya mendorong masyarakat untuk bisa kembali memakai angkutan umum massal terkait sedikitnya 10 pembangunan infrastruktur modern yang akan ada di sekitar kawasan Kota Jababeka.
Mulai dari stasiun dan jalur KRL Commuter Line, Elevated Highway Jakarta – Cikampek yang sudah beroperasi sejak Desember 2020, jalan tol JORR II, MRT fase III Jakarta-Balaraja, LRT Jakarta-Cikarang, High Speed Train Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimban serta Bandara Internasional Kertajati yang telah beroperasi sejak Juli 2019.
"Kawasan Jababeka sebagai TOD City sudah eksis sejak tahun 2020 dengan hadirnya transportasi publik dengan layanan Jabodetabek Airport Connexion, Jabodetabek Residence Connexion, Bus AKDP di Hollywood Junction. Dan ditambah dengan layanan Shuttle Bus DAMRI dengan rute Stasiun Cikarang ke Hollywood ini, bukan saja akses masyarakat dari dan menuju Kota Jababeka kian mudah, tapi TOD City di Jababeka terus berkembang dengan perang angkutan umum yang makin handal," urai Sutedja yang juga merupakan Presiden Direktur dari Jababeka Residence – selaku pengelola dan pengembang Kawasan Kota Jababeka.
Sementara itu, Agung Wicaksono, Managing Director, selaku PT Jababeka Infrastruktur menambahkan bahwa, kehadiran Bus DAMRI untuk rute ini sangat tepat dalam membantu masyarakat dalam memenuhi akses angkutan untuk wilayah Kawasan Kota Jababeka yang selama ini banyak menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor, karena masih terbatasnya akses kendaraan umum dari Stasiun Cikarang ke Kawasan Jababeka.
"Jadi, ini memang telah menjadi kebutuhan di Kawasan Kota Jababeka. Dan kami bersyukur kolaborasi antara Jababeka dan DAMRI bisa terwujud dalam upaya kami membangun TOD City. Terima kasih atas dukungan DAMRI dan mudah-mudahan kolaborasi ini berjalan lancar." pungkasnya.
Baca Juga: MRT Jakarta Gandeng Jababeka dan Jasa Sarana Bangun Fase 3 Sekaligus Pengembangan KBT