Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Maret 2022 terjadi inflasi sebesar 0,66 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,95.
"Penyumbang inflasi utamanya cabai merah, bahan bakar rumah tangga, emas, serta minyak goreng," kata Kepala BPS Margo Yuwono, Jumat (1/4/2022).
Dari pantauan BPS di 90 kota IHK, lanjut Margo sebanyak 88 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke sebesar 1,86 persen dengan IHK sebesar 109,13 dan terendah terjadi di Kupang sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 107,27.
Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 0,27 persen dengan IHK sebesar 109,02 dan terendah terjadi di Kendari sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 108,63.
Baca Juga: Inflasi Maret Meningkat, Harga Cabai Merah Hingga Minyak Goreng Jadi Penyebabnya
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,47 persen.
Penyebabnya dipicu oleh komoditas cabai merah dengan andil 0,10 persen akibat keterbatasan pasokan dari faktor pergeseran cuaca.
Selain cabai, komoditas penyumbang inflasi di kelompok makanan adalah minyak goreng dengan andil 0,44 persen. "Kenaikannya didorong oleh kebijakan pencabutan HET," papar Margo.
Sementara kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,17 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga menyumbang inflasi sebesar 0,41 persen.
Adapun, pemicu utamanya adalah kenaikan harga bahan bakar rumah tangga, dalam hal ini LPG, 0,07 persen bahan bakar rumah tangga.
Baca Juga: Rela Antre Berjam-jam demi Minyak Goreng Curah, Warga Banjar: Kemarin Ada yang Sampai Nginep
Sehingga tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Maret) 2022 sebesar 1,20 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Maret 2021) sebesar 2,64 persen.
Komponen inti pada Maret 2022 mengalami inflasi sebesar 0,30 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Maret) 2022 sebesar 1,03 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Maret 2022 terhadap Maret 2021) sebesar 2,37 persen.