Manuver 'Intimidasi' Kapal Tiongkok Bikin Filipina Geram, Laut China Selatan Memanas

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 31 Maret 2022 | 19:43 WIB
Manuver 'Intimidasi' Kapal Tiongkok Bikin Filipina Geram, Laut China Selatan Memanas
Kapal Coast Guard China-4301 membayangi KRI Usman Harun-359 dengan menggunakan lampu sorot ke anjungan saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga Pantai Filipina (PCG) melaporkan adanya sebuah manuver 'menantang' dari pasukan Penjaga Pantai China (CCG) di Laut China Selatan yang diklaim mengintimidasi kapal Filipina.

Dalam rilis berita PCG pada awal bulan ini, manuver tersebut terus dilakukan selama operasi patroli maritim Filipina di sekitar Beting Scarborough, yang secara lokal dikenal sebagai Bajo de Masinloc.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi maupun pernyataan resmi yang disampaikan Filipina terkait hal ini. Sementara, PCG masih menantikan keputusan dari Satuan Tugas Nasional negara itu untuk Laut Filipina Barat sebelum mengumumkan insiden tersebut.

Dalam laporan terkait mengatakan, insiden itu melibatkan kapal Penjaga Pantai China dengan nomor haluan 3305 yang melakukan manuver jarak sekitar 19,2 meter dari kapal Filipina BRP Malabrigo.

Baca Juga: Polisi Usut Kematian WNA Asal China yang Mengambang di Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat

“Ini membatasi ruang manuver BRP Malabrigo – jelas melanggar Peraturan Internasional 1972 untuk Mencegah Tabrakan di Laut (COLREGS),” kata PCG.

PCG sendiri mengaku sudah menyampaikan keberatan mereka kepada Departemen Luar Negeri negara tersebut untuk membantu mengatasi masalah tersebut melalui pembicaraan sesuai hukum dan secara damai.

Saat ini, Kedutaan Besar China di Manila juga belum merespon apapun. Sebagaimana diketahui, China mengklaim sebagian besar perairan yang berada di Sembilan Garis Putus di Laut China Selatan, yang juga diperebutkan oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.

Komandan PCG, Laksamana Artemio Abu menyebut, insiden ini jadi yang keempat yang melibatkan Kapal Penjaga Pantai China dan kapal Filipina di Beting Scarborough sejak Mei tahun lalu.

Baca Juga: Ajak Dubes China Kunjungi Proyek Kereta Cepat, Luhut Minta Pembangunan Dipercepat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI