Suara.com - Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ukay Karyadi menilai kisruh yang terjadi soal mahal dan langkanya minyak goreng saat ini seperti menjernihkan air keruh.
Ukay bilang struktur industri minyak goreng sudah bermasalah dari hulunya hingga hilir.
"Struktur sawit kita ini ibarat sungai, sudah keruh dari hulu. Sementara kita sibuk menjernihkan di muara, minyak goreng ini kan di hilir," kata Ukay saat rapat dengar pendapat di Komisi VI DPR, Kamis (31/3/2022).
Imbasnya kata dia, setiap ada permasalahan di industri minyak goreng tentu posisi masyarakat akan sangat sulit. Hal inilah yang sedang dirasakan para konsumen minyak goreng.
Baca Juga: Anggota DPR Heran Harga Minyak Goreng Masih Mahal, Mana Janji Menperin?
"Persoalan serupa akan selalu terjadi, dimana konsumen tidak memiliki posisi tawar," ucap Ukay.
Ukay menyebut pihaknya sebelumnya telah merekomendasikan agar pemerintah membatasi kepemilikan Hak Guna Usaha (HGU) di lahan perkebunan, termasuk kelapa sawit.
Namun disisi lain, lanjut dia, pemerintah harus membuka peluang semakin bertambahnya pemain di hilir, yakni pabrik minyak goreng.
"Melepas harga ke pasar bermanfaat kalau struktur pasarnya sehat. Kalau dari hulu nggak sehat, akan susah diperbaiki," paparnya.