Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini melanjutkan tren penguatan, dimana IHSG berhasil naik ke posisi 7.070 setelah ditutup diposisi 7.053 pada perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, Kamis (31/3/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik ke posisi 7.077 dengan menguat 0,25 persen atau bertambah 17 basis poin
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga posisi 7.076 atau telah menguat 0,33 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 3,2 basis poin atau menguat 0,32 persen sehingga indeks ini tembus ke posisi 1.027.
Baca Juga: Betah di Zona Hijau, IHSG Rabu Sore Ditutup Pada Posisi 7.053
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 50 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp158 miliar dengan volume transaksi mencapai 3,8 ribu kali.
Sebanyak 190 saham menguat, 45 saham melemah dan 238 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, kenaikan akan tampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG mampu ditutup di atas rekor secara beruntun.
"Saat ini pergerakan IHSG ditunjang oleh capital inflow yang telah masuk ke dalam pasar modal Indonesia secara masif," ujar William dalam risetnya, Kamis (31/3/2022).
Situasi itu tentunya masih akan menjadi salah satu faktor yang menarik bagi investor untuk terus berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.
Baca Juga: Terus Menguat, Pagi Ini IHSG Dibuka Naik ke Posisi 7.037
Namun jelang hari terakhir di kuartal pertama tahun 2022 terdapat pula peluang terjadinya koreksi wajar, sehingga masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.931 dan resistance 7.067. Ia juga merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, ASII, BBCA, AALI, BSDE, TLKM, SMGR, dan TBIG.