Harga BBM Naik, Masyarakat Diprediksi Tunda KPR Hingga Tak Belanja Lebaran

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 30 Maret 2022 | 18:35 WIB
Harga BBM Naik, Masyarakat Diprediksi Tunda KPR Hingga Tak Belanja Lebaran
Pengendara kendaraan bermotor mengisi BBM jenis pertamax atau RON di atas 91. [Dok Pertamina]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenaikan harga pertamax diprediksi memberi dampak cukup signisikan terhadap aktivitas ekonomi kelas menengah hingga menyebabkan belemahnya daya beli dan menurunkan kepercayaan terhadap konsumsi rumah tangga. 

"Pasalnya kenaikan harga tidak hanya terjadi di BBM, tapi juga barang lain termasuk pangan," kata Direktur Center of Economic and Law Studies atau Celios, Bhima Yudhistira saat dihubungi suara.com, Rabu (30/3/2022).

Lebih lanjut, menurut dia, momentum kenaikan harga Pertamax jika dilakukan pada saat Ramadhan dan mudik lebaran sehingga bisa menciptakan kontraksi ekonomi. 

"Masyarakat akan menunda pembelian barang lain, jadi bbm kalau naik itu, makan di restoran jadi berkurang, jalan-jalan jadi tertunda, bahkan KPR rumah jadi berpikir dua kali. Banyak dampak tidak langsungnya," katanya.

Baca Juga: Pertamina: Harga Pertalite Tetap Rp 7.650 per Liter

Sebagai informasi, saat ini para pengguna Pertamax mungkin tengah fokus dengan keputusan pemerintah terkait kenaikan harga BBM yang diperkirakan akan naik mulai bulan April 2022.

Bocoran harga kenaikan Pertamax tersebut diungkap oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, dalam sebuah diskusi virtual pada Selasa (22/03/2022).

Harga BBM naik tersebut dipengaruhi oleh adanya perang antara Rusia dan Ukraina. Dalam diskusi virtual tersebut, Sri Mulyani seolah memberikan sinyal akan adanya kenaikan harga minyak terutama BBM.

“Pertamax bisa saja terkena imbas kenaikan harga minyak dunia karena termasuk BBM non subsidi dan dia konsumsi masyarakat golongan atas," ungkap Sri Mulyani, dalam diskusi virtual, Selasa (22/03/2022).

Konflik yang melibatkan Rusia dan Ukraina berimbas pada harga minyak dunia, dan saat ini harganya sudah mencapai diatas angka 100 dolar AS per barel.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Pertamina Jamin Stok Pertalite Aman Setelah Gantikan Premium Sebagai JBKP

Kenaikan minyak dunia tersebut, akan berpengaruh terhadap harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price) yang diprediksikan akan ikut mengalami kenaikan.

Apabila hal tersebut memang betul terjadi, maka salah satu jenis BBM yang mengalami kenaikan secara signifikan adalah jenis Pertamax.

Meski kabar kenaikan harga Pertamax menjadi Rp16 ribu perliter berembus kencang, pihak pertamina hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI