Investor Legendaris Ini Akui 'Lelah' Short Selling, Kini Putuskan Jadi Investor Jangka Panjang

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 30 Maret 2022 | 12:13 WIB
Investor Legendaris Ini Akui 'Lelah' Short Selling, Kini Putuskan Jadi Investor Jangka Panjang
Ilustrasi saham (unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Investor dan miliarder Bill Ackman mengumumkan dirinya tidak lagi termasuk dalam kampanye penjualan singkat aktivis vokal yang disebut-sebut sebagai salah satu pengaruh besar terhadap Wall Street.

“Meskipun partisipasi kami terbatas dalam strategi investasi ini, hal itu telah menarik perhatian media yang sangat besar untuk Pershing Square. Selain hits media dalam jumlah besar, dua investasi aktivis pendek kami berhasil menginspirasi sebuah buku dan film,” kata Ackman melalui surat tertulis.

“Untungnya bagi kita semua, dan yang terpenting untuk reputasi kita sebagai pemilik konstruktif yang suportif, kita telah pensiun secara permanen dari pekerjaan ini,” ujarnya lagi.

Hal ini disampaukan setelah lima tahun ia 'melawan' Herbalife hingga membuatnya rugi besar pada 2018. Pendiri Pershing Square Capital Management ini menuduh Herbalife melakukan praktik skema piramida, serupa MLM.

Baca Juga: Investor IKN Mulai Mundur, Politisi PKS Blak-blakan Bilang Begini ke Pemerntah

“Kami keluar karena kami percaya bahwa modal dapat digunakan dengan lebih baik di peluang lain, terutama ketika mempertimbangkan biaya peluang waktu kami,” kata Ackman dikutip via Warta Ekonomi, Rabu (30/3/22).

"Pepatah bahwa Anda 'tidak perlu membuatnya kembali seperti Anda kehilangannya' selalu bergema dengan kami," ujarnya lagi.

Dalam perseteruannya dengan Herbalife, Ackman viral berkat perkelahian verbal dengan Carl Icahn di CBNC.

Memasuki tahun ke-19 Pershing Square, Ackman mengatakan dia siap untuk membawa perusahaannya ke era berikutnya untuk fokus pada taruhan jangka panjang yang lebih tenang.

“Kami memiliki kesempatan untuk mengenal banyak dewan dan tim manajemen, dan kami telah membangun reputasi sebagai pemilik yang konstruktif, berjangka panjang, dan suka membantu,” kata Ackman.

Baca Juga: Selasa Pagi IHSG Dibuka Naik ke Posisi 7.052

 “Hasilnya adalah semua interaksi kami dengan perusahaan selama lima tahun terakhir berlangsung ramah, konstruktif, dan produktif. Kami bermaksud untuk tetap seperti itu karena membuat pekerjaan kami lebih mudah dan lebih menyenangkan, dan kualitas hidup kami lebih baik. Jadi, jika ini berguna untuk menyebut pendekatan yang lebih tenang ini Pershing Square 3.0," ujar dia.

Awal tahun ini, Ackman membeli lebih dari 3 juta saham Netflix yang membuatnya menjadi jajaran 20 orang dengan pemegang saham Netflix terbesar.

Ia juga baru saja mengusahakan saham baru di Canadian Pacific Railway, sebuah perusahaan yang dibantu oleh investor aktivis untuk merombaknya bertahun-tahun yang lalu.

Ackman mengatakan sekitar 30% dari portofolio ekuitas kami diinvestasikan dalam streaming musik dan video seperti UMG dan Netflix.

Sedangkan 26% sisanya ia investasikan di lini restoran dan waralaba restoran seperti Chipotle, Restaurant Brands, dan Domino. Dia juga memiliki saham yang cukup besar di Lowe's, Howard Hughes dan Hilton.

“Kami berharap bahwa masing-masing perusahaan ini akan meningkatkan pendapatan dan profitabilitas mereka dalam jangka panjang, terlepas dari peristiwa baru-baru ini dan berbagai tantangan lain yang akan dihadapi dunia dalam jangka pendek, menengah, dan panjang,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI