Suara.com - Kerugian materiil yang dialami Ukraina akibat serangan Rusia diperkirakan mencapai 564 miliar dolar AS. Kerugiaan ini dihitung semenjak Rusia melakukan operasi militer pada 25 Februari silam.
Menteri Ekonomi Ukraina, Yulia Svyrydenko menjelaskan melalui akun Facebook pada Senin (28/3/2022), perkiraan kerugian berasal dari kerusakan infrastruktur dan hilangnya pertumbuhan ekonomi, dan berbagai faktor lain dari konflik kedua negara.
"Setiap hari jumlahnya berubah dan, sayangnya, terus bertambah," katanya seperti dilansir NBC News, dikutip pada Rabu (30/3/2022).
Selain itu, Ukraina juga mengusahakan alternatif kompensasi melalui keputusan pengadilan yang sah dengan transfer aset beku Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Maskapai Uni Emirat Arab Emirates Akan Tetap Terbang ke Rusia Kecuali Dilarang Pemiliknya
"Kejahatan pasti akan dihukum dan Rusia akan merasakan beban penuh dari tindakan kriminalnya sendiri di wilayah Ukraina," katanya.
Bersamaan dengan ini, Komisi Eksekutif Uni Eropa berharap, proposal bantuan bagi petani di Ukraina bisa terealisasi hingga bisa membantu petani di negara itu untuk kembali menanam jagung dan bunga matahari, juga gandum, seperti diberitakan Reuters.