Teman Sejawat Ungkap Curhat Terawan: Mereka Menuduhkan Tanpa Sekalipun Bicara Denganku

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 29 Maret 2022 | 15:19 WIB
Teman Sejawat Ungkap Curhat Terawan: Mereka Menuduhkan Tanpa Sekalipun Bicara Denganku
Terawan Agus Putranto resmi dipecat oleh IDI (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan MKEK Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang memojokkan Dokter Terawan Agus Putranto hingga jadi perbincangan publik. Namun, hingga kini, belum ada tanggapan apapun dari Terawan.

Belakangan, dugaan alasan dr Terawan tidak membalas perlakuan terhadapnya disampaikan oleh akun Facebook bernama Dwikoen Sastro.

Terlepas dari masalah yang menjerat Terawan dengan MKEK IDI, Dwikoen Sastro berpendapat, sebagai teman masa kecil SD, dirinya hanya ingin mengatakan sesuatu yang pernah dia dengar langsung dari dokter Terawan.

“Kami kumpul reuni kecil di RM. Adem Ayem Solo awal tahun ini. Ketika ada salah satu teman Dokter Tera menanyakan, mengapa banyak dokter-dokter lain yang mempersoalkan metode pengobatanmu? Mengapa tidak mencoba melakukan klarifikasi atas semua tuduhan yang mempersoalkan metode pengobatanmu?" tulis Dwikoen Sastro.

“Sudah banyak dokter, yang notabene teman sejawat, bicara di media massa dan menulis di medsos menuduh metode pengobatanku salah tanpa sekalipun bertemu dan bicara terlebih dulu denganku,” lanjut Dwikoen Sastro, menirukan Terawan.

Menurut Terawan, hingga kini, tidak ada satupun teman sejawatnya yang mengkritik metode pengobatannya untuk datang menemuinya. Namun, kebanyakan dari mereka hanya menghakimi Terawan di media sosial dan media massa.

Ia kemudian menyebut, tuduhan itu kemudian menggiring opini di media sosial sehingga, tidak ada gunanya ia mendatangi IDI.

“Yang intinya menyalahkanku. Tidak ada gunanya aku datang memenuhi panggilan IDI. Karena yang bakal terjadi adalah aku akan lebih dihakimi,” urai Terawan.

“Aku tidak bisa begitu saja kesana kemari tanpa seijin komandanku. Kalo komandanku tidak mengijinkan, aku tidak bisa melanggar. Tentara harus mutlak setia pada komandannya. Lebih baik aku fokus pada pekerjaanku menyembuhkan yang datang berobat padaku,” tulis narasumber itu menirukan Terawan.

Baca Juga: Rekomendasi Pemecatan Dokter Terawan Disebut Berbahaya Bagi Dunia Kesehatan, Kenapa?

Terlebih, menurut Terawan, sebagai dokter tentara , ia memiliki tugas yang diberikan yang membuatnya berkolaborasi dengan dokter tentara lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI