Benarkah Kelangkaan Solar Terjadi Karena Pertamina Rugi Akibat Subsidi? Ini Penjelasannya

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 28 Maret 2022 | 10:33 WIB
Benarkah Kelangkaan Solar Terjadi Karena Pertamina Rugi Akibat Subsidi? Ini Penjelasannya
Suasana SPBU di Jalan Jenderal Sudirman Duri yang padat akibat antrean kendaraan untuk mengisi bahan bakar solar. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelangkaan solar di sejumlah daerah di Indonesia mulai dikeluhkan sejumlah sopir. Bahkan, beberapa hari belakangan, banyak ditemukan antrean truk di SPBU demi mendapatkan solar.

Hal ini lantas memunculkan pertanyaan, apakah Pertamina mulai kesulitan memberikan bahan bakar bersubsidi?

Terkait hal ini, Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, stok solar subsidi saat ini ada di level 20 hari. 

"Namun perlu diketahui secara nasional per Februari penyaluran solar subsidi telah melebihi kuota sekitar 10 persen,” jelas Irto dalam keterangannya beberapa hari lalu, seperti dikutip Minggu (27/3/2022).

Baca Juga: Viral! Sopir Tangki Pertamina Keciduk Merokok Saat Menyetir, Warganet: Peraturan Itu Dibuat untuk Dilanggar

Selain itu, menurut Irto, PErtamina berkomitmen untuk n terus memonitor seluruh proses distribusi mulai dari Terminal BBM hingga konsumen untuk memastikan SPBU selalu tersedia bahan bakar bagi masyarakat. 

Khususnya solar subsidi, pihaknya akan fokus pada pelayanan di jalur logistik serta jalur-jalur yang memang penggunannya adalah yang berhak menikmatinya.

“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan tidak perlu panic buying. Pembelian bahan bakar kami imbau untuk tetap sesuai dengan kebutuhan dan untuk tetap hemat dalam penggunaannya mengingat saat ini harga minyak sangatlah mahal,” lanjutnya. 

Meski demikian, ia menjelaskan, saat ini fenomena kelangkaan yang membuat sejumlah sopir mengaku kesulitan mendapatkan solar subsidi di SPBU terlalu dibesar-besarkan. Karena, jikalau ada, hanya memakan waktu lebih dari 1,5 jam.

Salah satu pengemudi truk di ibu kota, saat ini solar memang sulit untuk ditemui, sebab tidak semua SPBU menyediakan bahan bakar solar.

Baca Juga: Sebut Harga Jualnya Sudah Tak Sehat, Pengamat Ingatkan Pertamax Bukan Barang Subsidi

Menurut dia, ada beberapa sopir yang mengantri untuk membeli solar dengan meninggalkan box untuk di isikan solar jika sudah masuk atrean. 

"Antreannya itu sampai keluar jalur jalan, jadi jalan itu macet karena banyak atrean," kata sopir tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI