"Di sinilah pemerintah seharusnya dapat menjamin dan mengamankan pasokan bahan kebutuhan pokok di pasaran menjelang Ramadhan," kata akademisi jebolan Universitas Birmingham Inggris itu.
Pemerintah juga harus menjaga komoditi penting lainnya yang harganya dalam kontrol pemerintah sendiri agar inflasi terkendali dan momentum pemulihan ekonomi dapat dioptimalkan.
Di sisi lain, ada kebijakan pemerintah lainnya yang cenderung memperlemah daya beli masyarakat. Seperti kebijakan dinaikkannya tarif PPN dari 10 persen menjadi 11 persen mulai 1 April 2022. Kebijakan tersebut secara psikologis menekan dunia usaha dan masyarakat, serta akan turut menyumbang terjadinya inflasi.
Muttaqin berharap kebijakan pemerintah menaikkan tarif PPN ditinjau kembali. Dia menilai pemerintah harusnya jangan memberikan beban tambahan di saat bisnis mulai berjalan, belanja masyarakat mulai meningkat dan ketidakpastian situasi global masih menghantui pemulihan ekonomi.