Suara.com - Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah berkolaborasi dengan Yayasan Pondok Karya Pembangunan/PKP ikut bergabung dalam pendirian Bank Wakaf Mikro atau BWM. Layanan yang menargetkan pemberdayaan di lingkungan pesantren ini dibuat untuk mendorong perekonomian masyarakat kecil.
Peresmian BWM itu dihadiri oleh Wakil Presiden Maruf Amin, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Wimboh Santoso, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 1 Jakarta dan Banten, Dhani Gunawan Idat.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan, pihaknya memberikan dukungan mencakup modal pendirian, modal kerja dan operasional Bank Wakaf Mikro PKP. Ia berharap program ini bisa mendukung pengelolaan keuangan di lingkungan pondok pesantren PKP.
"Kehadiran Bank Wakaf Mikro ini diharapkan juga dapat mendorong inklusi keuangan syariah bagi komunitas sekitar," ujar Fidri saat dikonfirmasi, Jumat (25/3/2022).
Baca Juga: Bank DKI Berkolaborasi dengan Yayasan PKP Dukung Pendirian Bank Wakaf Mikro
Ia juga mengaku ingin mendorong digitalisasi Bank Wakaf Mikro Pondok Karya Pembangunan serta seluruh ekosistem di pondok pesantren melalui berbagai produk perbankan digital yang disediakan oleh Bank DKI.
"Kedepannya dengan menggunakan layanan perbankan digital Bank DKI, BWM serta anggota dapat menikmati kemudahan bertransaksi di berbagai ekosistem yang telah dibangun oleh Bank DKI," tuturnya.
Sinergi Bank DKI dan pemerintah dalam program Bank Wakaf Mikro ini diharapkan dapat menjadi solusi yang berkelanjutan dalam mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan ekonomi.
"Sebagai salah satu bank terdepan dalam digital banking di Indonesia, tentunya juga mendorong penuh untuk kemudahan akses fasilitas melalui digitalisasi Bank Wakaf Mikro," pungkasnya.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Pastikan Pinjam Modal di Bank Wakaf Mikro Tak Perlu Jaminan dan Persyaratan