Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong kerja sama yang terintegrasi antara industri halal dengan keuangan syariah. Hal ini demi meningkatkan perekonomian umat.
Hal tersebut dikatakan Jokowi dalam acara dalam acara Global Islamic Investment Forum 2022 di Jakarta, Jumat (25/3/2022).
"Potensi kerja sama industri halal dan keuangan syariah harus terus diperluas, dikembangkan dengan berbagai pihak," kata Jokowi.
Tak hanya itu kerja sama antara layanan perhajian dengan industri keuangan syariah dan industri halal juga harus terus ditingkatkan.
Baca Juga: Jokowi Yakin Ekonomi Syariah RI Punya Masa Depan Cerah
Jokowi menambahkan sebagai negara muslim terbesar besar dunia, sudah sepantasnya Indonesia menjadi negara dengan perkembangan ekonomi syariah yang paling maju.
Tak hanya itu, jika dilihat dari jumlah jemaah haji, Indonesia juga menjadi negara terbesar yang memberangkatkan jutaan jemaah haji ke tanah suci setiap tahunnya.
"Saya berharap, forum ini dapat mewujudkan kerja sama yang nyata, meningkatkan investasi, mempercpat pemulihan ekonomi dunia, memfasilitasi kemajuan umat islam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat global," katanya.
Dirinya pun yakin jika satu sektor ini diurus dan dibenahi sebaik mungkin akan berdampak langsung bagi perekonomian umat.
"Ekonomi syariah di Indonesia juga akan mempercepat terwujudnya kesejahteraan umat dan masyarakat Indonesia berkontribusi mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarkat, dan mendorong terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: BPKH Gelar GIIF 2022 Guna Memperkuat Kerja Sama Industri Syariah Global